- Reuters / Anthony Devlin
VIVA.co.id – Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku kerap menerapkan taktik blunder. Hal ini terlihat ketika ManCity menghadapi Leicester City, 11 Desember 2016 lalu.
Di laga tersebut Guardiola berani menerapkan skema formasi 3-4-3. Tiga pemain bertahan ManCity, Bacary Sagna, John Stones dan Aleksandar Kolarov tak kuasa menahan gempuran The Foxes dan harus takluk dengan skor 2-4.
Menanggapi hal tersebut, Guardiola mengklaim bahwa saat ini dia masih berusaha untuk menemukan formasi ideal bagi tim. Selain itu, dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan skuat The Citizens.
"Terkadang ide saya tidak berjalan dengan baik, karena saya masih memahami setiap pemain. Mengetahui bagaimana memperlakukan mereka di posisi terbaik dan beradaptasi," kata Guardiola, seperti dilansir Skysports.
"Ide saya untuk memainkan tiga pemain bertahan di belakang dan tidak bekerja cukup baik. Dan jika itu terjadi saya tidak pernah menyalahkan pemain," tutur mantan pelatih Bayern Munich ini.
Selanjutnya Manchester City dijadwalkan menghadapi Everton di ajang Premier League. Laga tersebut akan dihelat di Goodison Park, Minggu 15 Januari 2017 mendatang.