- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Kemenangan besar sukses dipetik oleh tiga wakil London, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal. Poin penuh yang diraih ketiganya kian memanaskan persaingan menuju gelar juara Premier League.
Dalam laga pekan ke-21 Premier League, Chelsea sukses menghantam juara bertahan, Leicester City, 3-0 di King Power Stadium. Dua gol Marcos Alonso dan sumbangan satu gol Pedro Rodriguez, memastikan kemenangan The Blues, sekaligus mengokohkan posisi skuat Antonio Conte di puncak klasemen.
Sementara itu, Hotspur juga tak kalah mentereng. Pasukan Mauricio Pochettio tanpa ampun menggasak tamunya, West Bromwich Albion, 4-0 di White Hart Lane. Catatan hattrick Harry Kane dan satu gol bunuh diri Gareth McAuley, memastikan kemenangan bagi The Lilywhites. Hotspur juga mampy menempel ketat Chelsea di posisi kedua klasemen.
Satu wakil London lainnya yang juga menang telak dalam laga pekan ke-21 Premier League adalah Arsenal. Bertandang ke Liberty Stadium, markas Swansea City, armada Meriam London menang telak 4-0. Gol bunuh diri Jack Cork dan Kyle Naughton, serta sumbangan Olivier Giroud dan Alexis Sanchez, membawa Arsenal terus membuntuti Chelsea dan Hotspurs.
Pasca kemenangan trio London, klasemen Premier League hingga pekan ke-21 kian memanas. Chelsea kokoh di puncak dengan 52 poin, ditempel Hotspur dengan 45 poin, dan Arsenal dengan 44 poin.
Conte Tak Banyak Bicara
Meski masih belum tergoyahkan di puncak klasemen Premier League, manajer Chelsea, Antonio Conte, masih belum berani membicarakan gelar Premier League.
Terpaut tujuh poin dari Hotspur di posisi kedua, dan delapan poin dari Arsenal di posisi ketiga, Conte sebenarnya punya peluang besar meraih gelar perdananya di tanah Inggris.
Namun, eks manajer Juventus dan Timnas Italia ini hanya ingin pasukannya menjaga kerjasama tim. Conte menegaskan jika kerjasama adalah kunci sukses armada London Barat sejauh ini.
"Sangat penting untuk melanjutkan (kemenangan) bersama-sama, selalu bersama-sama. Kami harus menikmati kemenangan ini. Kami layak mendapatkannya," ujar Conte dikutip Twitter Resmi Chelsea.
Chelsea berpeluang besar mempertahankan posisi puncak klasemen, jika dalam laga selanjutnya mampu memetik kemenangan atas Hull City. Chelsea akan menjamu Hull di Stamford Bridge dalam laga pekan ke-22 Premier League, 22 Januari 2017 mendatang.
Skuat Hotspur Lebih Dewasa
Peluang Hotspur untuk mengecap gelar juara Premier League musim ini masih terbuka lebar. Konsistensi permainan yang ditampilkan oleh Harry Kane cs, membuat Mauricio Pochettino puas.
Berkaca pada hasil antiklimaks musim lalu, manajer Hotspur asal Argentina ini mengatakan jika para pemainnya mengalami kemajuan dibanding musim lalu. Pochettino senang para pemainnya bisa meningkatkan kematangan permainan musim ini.
"Saya pikir kami lebih baik dari musim lalu. Di periode yang sama musim lalu, kami memenangkan empat (pertandingan) dan terpaut sembilan atau 10 poin (dari Leicester City), lebih rendah dari hari ini. Saya pikir kami bermain konsisten dan kami menunjukkan kami belajar banyak dari musim lalu," kata Pochettino dikutip Squawka.
"Kami lebih matang dalam jalur yang kompetitif. Ini adalah perbedaan dengan musim lalu, ucapnya.
Di sisi lain, Hotspur merupakan tim yang hingga saat ini meraih predikat pertahanan paling solid. Hingga pekan ke-21 Premier League, gawang Hotspur baru kebobolan 14 gol. Jumlah ini lebih baik dari Chelsea (15 gol) dan MU (19 gol).
Wenger Sebut Arsenal Beruntung
Sikap Arsene Wenger juga hampir serupa dengan Conte dan Pochettino. Manajer Arsenal ini juga sama sekali tak mebicarakan masalah persaingan perebutan gelar. Wenger justru lebih meyoroti jalannya pertandingan kontra Swansea di Liberty Stadium.
Wenger cukup puas dengan hasil positif yang diraih timnya dalam laga tersebut. Manajer asal Prancis senang skema transisi dan akurasi passing bisa dimaksimalkan para pemainnya.
Meski demikian, Wenger juga mengakui jika Arsenal cukup beruntung dengan lahirnya dua gol bunuh diri Jack Cork dan Kyle Naughton.
"Babak pertama sangat intens secara fisik. Mereka menguasai pertandingan di babak pertama dan kemudian dengan kecepatan kami bisa mengambil alih. Mereka memiliki masalah untuk menahan (serangan) kami," kata Wenger dikutip BBC.
"Di babak kedua, Anda bisa melihat kami menciptakan banyak kesempatan. Transisi kami dan akurasi umpan sangat baik. Kami memang beruntung dalam beberapa (dua) gol, tapi itu lahir lewat kesempatan yang kami buat," ujarnya.