- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id – Spekulasi mengenai masa depan Diego Costa bersama Chelsea terus berembus kencang. Bomber tajam kelahiran Brasil ini absen saat Chelsea melumat Leicester City 3-0 di King Power Stadium, Minggu 15 Januari 2017.
Kabarnya, Costa bertengkar dengan Manajer Chelsea, Antonio Conte. Pemain internasional Spanyol ini dihubungkan-hubungkan dengan klub Liga Super China (CSL), Tianjin Quanjian. Tianjin rela mengeluarkan dana £30 juta, demi mendatangkan Costa.
Rumor ini buru-buru ditanggapi oleh Conte. Apalagi, The Blues baru saja menjual dua pemain ke CSL, yakni Oscar dan John Obi Mikel.
"Uang bukanlah segalanya. Saat Anda bermain dalam tim besar seperti Chelsea, Anda seharusnya senang,” kata Conte seperti dilansir Soccerway.
“Saya rasa, kami merupakan tim besar, dan suatu kehormatan bisa bermain untuk Chelsea. Atas alasan ini, saya tak melihat China sebagai ancaman untuk pemain saya," tuturnya.
"Saya melihat yang sudah terjadi. Oscar bermain bersama kami, mendapat tawaran bagus dari China, dan dia pergi. Namun, liga ini sangat kompetitif, dan semua pemain ingin bermain di liga ini," tutur manajer asal Italia ini.
Conte masih berpendapat, Premier League merupakan liga terbesar di dunia. Jadi, dia tak menganggap tawaran besar-besaran dari Liga China sebagai ancaman untuk sepakbola Inggris.
Chelsea saat ini menempati puncak klasemen Premier League dengan 52 poin dari 21 pertandingan. Mereka unggul tujuh poin dari pesaing terdekat, Tottenham Hotspur.
