- Reuters / Paul Childs
VIVA.co.id – Kritik pedas terkait manuver klub-klub Liga Super China dalam bursa transfer, kembali datang dari Tottenham Hotspur. Usai Harry Kane melontarkan pernyataannya, kini giliran sang manajer, Mauricio Pochettino, yang angkat bicara.
Gelontoran dana besar beberapa klub Liga Super China untuk memboyong bintang-bintang top dunia, kembali terlihat dalam bursa transfer musim dingin. Sebelumnya, klub-klub Liga Super China semisal, Guangzhou Evergrande, Hebei CFFC , Jiangsu Suning, dan Shanghai SIPG, berhasil mendaratkan sejumlah nama bintang ke Negeri Tirai Bambu.
Pada bursa transfer musim dingin tahun lalu, beberapa bintang top terbuai rayuan ke Tiongkok. Sebut saja Ezequiel Lavezzi, Ramirez, Alex Teixeira, dan Jackson Martinez. Mereka sepakat untuk melanjutkan karier yang masih kinclong di China.
Kemudian, baru-baru ini ada nama Carlos Tevez, Oscar, dan Axel Witsel, yang juga resmi diboyong beberapa klub China.
Dengan kekuatan finansial yang dimiliki, klub-klub Liga Super China bisa mendatangkan pemain mana saja yang diinginkannya. Hal inilah yang dipandang Pochettino justru bisa merusak pasaran transfer pemain.
"Itu adalah (jumlah) uang yang sangat gila. Itu terlihat seperti merusak pasar. Jika itu benar, itu sangat tidak bisa dipercaya. Tapi, kita akan melihat apa yang akan terjadi," kata Pochettino, yang dikutip Independent.
Soal rumor yang mengaitkan tiga pemain andalannya, Harry Kane, Dele Ali, dan Chrisian Eriksen, Pochettino mengaku tidak tahu. Namun, manajer berpaspor Argentina ini yakin jika para pemainnya akan menjaga loyalitasnya kepada klub.
"Setiap pemain sangat senang dalam kebersamaan dan menjadi bagian dari keluarga Tottenham. Saya pikir, kami punya atmosfer yang sangat baik dalam klub," ujar Pochettino.
(ren)
