Kekecewaan Kapten Madrid Usai Cetak Gol Bunuh Diri

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos
Sumber :
  • REUTERS/Jon Nazca

VIVA.co.id –  Kapten Real Madrid, Sergio Ramos tak bisa menutupi kekecewaannya usai timnya takluk 1-2 dalam lanjutan La Liga, Minggu 15 Januari 2017 (Senin dini hari WIB). Hasil ini mengakhiri rekor tak terkalahkan Madrid, setelah melalui 40 pertandingan.

Sevilla Ditahan Seri Rayo Vallecano

Madrid sempat unggul lebih dulu di menit 67 di Ramon Sanchez Pizjuan, lewat penalti Cristiano Ronaldo. Namun, Sevilla membalikkan kedudukan lewat gol bunuh diri Sergio Ramos di menit 85, dan gol Stevan Jovetic di masa injury time.

"Saya belum pernah melihat (gol bunuh diri) tersebut. Saat kami menang, kami semua menang. Saat kami kalah, kami semua merasakan hal yang sama. Kami tak mampu membunuh permainan," kata Ramos seperti dilansir Football Espana.

Sergio Ramos Ogah Menyerah, Targetnya Real Madrid Vs PSG

"Stadion ini selalu menyulitkan. Saya bangga dengan permainan kami. Kami tak tak bisa mengontrol dalam beberapa menit terakhir. Sevilla tampil menekan, namun kami masih ada di puncak dan kami harus menatap ke depan," ujarnya.

Ramos bertekad melupakan gol bunuh diri yang dicetaknya. Dia bahkan mengklaim, laga melawan Sevilla menjadi salah satu yang terbaik bersama Los Blancos.

Duel Sengit LaLiga, Sevilla Pecundangi Real Betis

"Gol bunuh diri saya merupakan salah satu yang pernah saya alami. Itu merupakan pertandingan terbaik saya bersama Real Madrid," tutur Ramos.

Meski kalah, Madrid belum tergeser di puncak klasemen La Liga. Armada Zinedine Zidane mengumpulkan 40 poin dari 17 pertandingan, unggul satu poin dari Sevilla. Namun, Madrid mengantongi satu pertandingan lebih banyak.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya