- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Sepak terjang Paul Pogba dalam kurun waktu lima tahun terakhir, memang mengundang decak kagum jutaan mata di dunia. Berkat aksi impresif yang ditampilkannya, nilai transfer Pogba melesat hingga menjadi pemain termahal di dunia.
Sempat terbuang dari skuat utama Manchester United era Sir Alex Ferguson, Pogba mampu membuktikannya bersama Juventus. Pemain berusia 23 tahun ini "dibuang" MU ke Juventus awal musim 2012/2013 lalu.
Setelah bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer, Pogba justru mampu membuktikan jika MU keliru mendepaknya. Empat gelar Serie A dan runner-up Liga Champions 2014/2015, jadi bukti jika Pogba punya semua syarat untuk menjadi pemain top dunia.
Akhirnya, Pogba memutuskan untuk pulang ke Old Trafford awal musim ini. Tapi, MU tak dengan mudah mendapatkannya. Manajemen Setan Merah harus merogoh kocek sedalam £93,6 juta, atau setara dengan Rp1,5 triliun, untuk bisa memulangkan Pogba.
Dengan nilai transfer tersebut, Pogba memecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal sepanjang sejarah sepakbola dunia.
Namun, di balik semua prestasi yang sudah dibuat oleh pemain kelahiran 15 Maret 1993 ini, tak banyak diketahui perihal siapa pemain yang sangat diidolakannya. Dalam sebuah wawancara dengan media Inggris, Independent, Pogba akhirnya mengungkap sosok pemain idolanya.
Ternyata, Poga begitu mengidolakan seniornya di Timnas Prancis dan mantan rekan di MU dan Juventus, Patrice Evra. Pogba menganggap Evra adalah sosok seorang kakak, yang bisa sangat serius di atas lapangan, dan humoris saat berada di luar lapangan.
"Banyak orang yang telah membantiu saya untuk mendapat tempat saya saat ini. Seorang pemain yang selalu saya lihat sosoknya adalah Patrice Evra. Dia adalah keluarga, begitulah saya melihat dia. Dia selalu membantu saya dan memberi saya nasihat," kata Pogba.
"Dia adalah seorang yang sangat serius dan sangat profesional saat berada di lapangan. Jauh di luar lapangan, dia adalah kakak dan seseorang yang bisa diajak tertawa bersama. Dia adalah seseorang yang sangat penting untuk tim sepakbola, klub. Sebagai pribadi, ia banyak membantu Anda," ujarnya.
