Awal Tahun Nan Kelam Buat Real Madrid

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Sumber :
  • REUTERS/Juan Medina

VIVA.co.id – Real Madrid menutup tahun 2016 dengan gemilang. Selain merengkuh tiga gelar internasional bergengsi, Madrid sukses mempertahankan status tidak terkalahkan.

Cuma 4 Jam Barcelona Nikmati Puncak Klasemen LaLiga

Sepanjang 2016, Madrid menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub. Tak hanya itu, Madrid juga tidak pernah kalah di 37 laga beruntun di 2016.

Mengawali 2017, Madrid diyakini bakal melanjutkan rekor gemilang di 2016. Madrid memulai 2017 dengan menghajar Sevilla 3-0 di Santiago Bernabeu, 5 Januari lalu.

Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga

Amuk Madrid berlanjut dua hari berselang. Skuat asuhan Zinedine Zidane ini menggulung Granada lima gol tanpa balas di Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga.

Awal petaka menghampiri Madrid pada 13 Januari. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan ditahan imbang 3-3 oleh Sevilla di leg kedua perempatfinal Copa del Rey.

Hasil Lengkap Sepakbola Semalam, 26 Februari 2017

Meski sukses mempertahankan status tidak terkalahkan di laga tersebut, namun performa Madrid dipertanyakan. Selain kebobolan tiga gol, mereka juga nyaris kalah oleh Sevilla.

Kekalahan akhirnya diperoleh Madrid saat kembali bertandang ke markas Sevilla di La Liga, akhir pekan lalu. Madrid takluk 1-2. Rekor tak terkalahkan Madrid pun terhenti di angka 40.

Hasil buruk tidak berhenti di sini saja. El Real kembali menuai hasil buruk saat menjamu Celta Vigo di leg pertama perempatfinal Copa del Rey, tengah pekan ini. Madrid kalah 1-2.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane pun tak bisa menutupi kekesalannya akibat hasil minor ini. Dia merasa timnya sedang mengalami momen buruk.

"Kami memainkan laga yang aneh. Ini momen yang buruk, kami tak bisa menutupi fakta ini," ujar Zidane usai pertandingan seperti dilansir Soccerway. 

"Pasti ada sesuatu yang salah setelah mengalami kekalahan di dua pertandingan secara beruntun," lanjutnya.

Menelan kekalahan beruntun di dua laga juga membuat gelandang Casemiro cemas. Apa lagi mereka juga masih terluka atas kekalahan yang diterima di kandang Sevilla, akhir pekan lalu.

"Ya, tentu saja, Situasi ini mulai mengkhawatirkan karena kami kembali menelan kekalahan," ujar Casemiro, seperti dikutip dari Marca.

"Real Madrid tak pernah diizinkan untuk kalah. Apalagi kekalahan melawan Sevilla lalu masih sangat menyakitkan," sambungnya.

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo

Selanjutnya: Persaingan La Liga Semakin Memanas

Misi Real Madrid Raih Gelar Ganda Terancam

Dua hasil buruk ini membuat peluang Madrid memenuhi ambisi menyapu bersih dua gelar domestik terancam. Baik di La Liga maupun di Copa del Rey.

Kekalahan dari Sevilla akhir pekan lalu memang belum menggoyahkan posisi Madrid di puncak klasemen. Madrid sejauh ini sudah mengkoleksi 40 poin dari 17 laga.

Namun, Madrid kini hanya unggul satu poin dari Sevilla (39 poin) yang berada di posisi dua dan dua poin dari Barcelona (38 poin) yang membayangi di posisi tiga.

Memang Madrid masih mengantongi satu laga lebih banyak dari dua rivalnya tersebut. Tapi Madrid tentu harus segera menganalisa situasi buruk yang terjadi. 

"Kami harus segera menganalisa keadaan. Memperhitungkan dan melihat apa yang kami bisa lakukan secepatnya untuk mengubah keadaan ini," jelas Zidane.

Selain di La Liga, peluang Madrid juga terancam di Copa del Rey. Kalah 1-2 di leg pertama membuat Madrid harus menang di leg kedua di kandang Celta Vigo, pekan depan. 

Namun fakta buruk membayangi Madrid. Dilansir Marca, sepanjang sejarah, El Real selalu tersingkir dari Copa del Rey saat kalah 1-2 pada leg pertama di kandang sendiri.

Pertama kali terjadi pada tahun 1995 saat melawan Valencia. Kalah 1-2 di leg pertama, Madrid gagal bangkit di leg kedua, akhirnya kalah agregat 2-4.

Terakhir pada Madrid era Jose Mourinho di tahun 2012. Saat itu, mereka kalah 1-2 dari rival abadi Barcelona. Di leg kedua, Madrid hanya bisa bermain imbang di Camp Nou.

Tak hanya itu, kemenangan di markas Celta Vigo tidak mudah. Celta Vigo sejauh ini meraih hasil gemilang di awal 2017 dengan menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.

"Mereka (Celta) telah memenangkan semua laga di 2017. Mereka tim yang hebat dan bisa memainkan sepakbola indah," ujar Zidane, seperti dikutip Realmadrid.com.

"Pertandingan leg kedua akan menjadi laga yang rumit bagi kami. Ini adalah pertandingan dengan sistem gugur, dan kami akan melihat apa yang akan terjadi nanti," katanya.

Ekspresi kecewa Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya