- Twitter/@ECavaniOfficial
VIVA.co.id – Tak perlu diragukan lagi kapasitas seorang Edinson Cavani. Striker Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Uruguay, punya kriteria lengkap untuk berdiri sebagai salah satu juru gedor papan atas dunia.
Musim ini, pemain berusia 29 tahun mampu mencetak 24 gol dalam 25 penampilannya di semua ajang. Rasio mencetak satu gol dalam satu pertandingan, dibuktikannya di ajang Ligue 1, dengan gelontoran 18 gol dalam 18 penampilan.
Performa Cavani kian mencuat, usai PSG ditinggal bomber andalannya, Zlatan Ibrahimovic, yang memilih hengkang ke Manchester United awal musim ini. Kans untuk menjadi pilihan utama di lini depan Les Parisiens, mampu dimaksimalkan eks bintang Napoli ini.
Tengah on-fire, Cavani berani mengklaim jika dirinya adalah sosok penyerang paling lengkap di dunia. Menurutnya, gayanya bermain adalah kombinasi penyerang modern dan tradisional dalam sepakbola.
"Gaya saya bermain adalah sedikit percampuran antara pemain modern dengan striker tradisional, dan lebih agresif. Seorang penyerang lengkap yang sangat nyata," ujar Cavani kepada Sky Sports.
"Untuk menjadi penyerang, Anda memerlukan sebuah dedikasi, fokus, dan profesionalisme. Saat Anda berada diantara dua pemain belakang lawan, hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda adalah menyelesaikannya (mencetak gol) sebelum mereka menghentikan Anda," katanya.
Sejak diboyong dari Napoli awal musim 2013/2014, Cavani sudah mencetak 105 gol dalam 173 penampilannya di semua ajang. Ia juga ikut membawa PSG menjuarai Ligue 1 tiga musim beruntun (2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016). (ren)
Profil Mahamadou Diawara, Pemain yang Dicoret dari Timnas Prancis Gegara Dilarang Puasa
Mahamadou Diawara dicoret dari Timnas Prancis U-19 setelah Federasi Sepakbola Prancis (FFF) melarang pemain muslim berpuasa saat latihan.
