- Reuters / Lee Smith
VIVA.co.id – Karier Pep Guardiola di Inggris tengah dalam masa sulit. Dua Hasil negatif yang diterima Manchester City dalam tiga laga terakhir di ajang Premier League, membuat kinerja Guardiola jadi sorotan.
Awal musim ini, Guardiola memang sempat digadang akan mampu menuai sukses dalam kiprah perdananya di tanah Inggris. Tak terkalahkan dalam 10 penampilan di semua ajang di awal musim ini, sempat mencuatkan nama eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini.
Namun, memasuki paruh musim kedua konsistensi permainan City menurun. Jelas, nama Guardiola jadi yang paling bertanggung jawab terkait hasil negatif yang diterima City.
Meski demikian, Guardiola tetaplah sosok manajer dengan nama besar. Hal ini dikatakan oleh mantan anak asuhnya semasa masih di Barcelona, David Villa. Penyerang New York City FC ini mengatakan jika proses adaptasi sangat normal dalam sepakbola.
Pun dengan masa sulit yang saat ini tengah dihadapi oleh Guardiola. Villa yakin, Guardiola bisa kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai juru taktik ternama dunia dan mencapai prestasi tertinggi dengan armada The Sky Blues.
"Dia berada dalam masa sulit saat ini. Tapi saya yakin, dia akan mengubah situasi ini. Sangat normal untuk melawati masa sulit dengan sebuah tim. Tapi, dia adalah pelatih hebat dan saya pikir dia punya metode dan staf pelatih untuk mengubah situasi," kata Villa dikutip Goal.
"Saya merasa beruntung pernah dilatih olehnya saat saya tiba di Barcelona. Saya selalu bermain sebagai pemain dengan nomor sembilan (penyerang). Saat saya bermain, dia merubah posisi dan mentalitas saya. Setelah itu, saya pikir saya adalah pemain yang lebih baik," ujarnya.
Hingga pekan ke-21 Premier League, City berada di posisi kelima klasemen dengan raihan 42 poin. Catatan ini terpaut 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen.
