- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Manchester City akan kedatangan lawan berat akhir pekan ini. The Citizens akan menjamu Tottenham Hotspur di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu 22 Januari 2017.
Spurs merupakan penghuni peringkat dua klasemen sementara Premier League setelah membukukan 45 poin dari 21 laga. Sementara ManCity saat ini masih tercecer di posisi lima.
Tak hanya posisi di papan klasemen yang membuat Spurs patut diwaspadai, tetapi juga rekor fantastis di awal tahun ini. Spurs menang beruntun di empat laga di Januari 2017.
Akhir pekan lalu, Spurs menghajar West Bromwich Albion 4-0. Sebelumnya, Spurs juga menang meyakinkan 2-0 saat melawan Aston Villa dan Chelsea.
Sedangkan Watford menjadi korban pertama Spurs di awal tahun 2017. Kala itu, Watford dibantai 1-4 oleh Spurs di kandang dalam laga yang digelar pada 1 Januari 2017.
Fakta ini membuat Spurs tidak lagi dipandang remeh dalam perebutan gelar juara Premier League. Apalagi striker Spurs Harry Kane sudah mengungkapkan tekadnya membawa Spurs juara Premier League.
"Tentu saja (kami bisa menjuarai liga). Kami nyaris saja juara musim lalu. Itu merupakan bagian dari pengalaman besar," kata Kane seperti dilansir Soccerway.
Menurutnya, Spurs musim ini tampil lebih baik daripada musim lalu saat menjadi runnerup Premier League. Dan kegagalan musim lalu menjadi dorongan semangat Spurs musim ini.
"Kami menunjukkan penampilan hebat dan rasa percaya diri tinggi. Jadi, jika kami terus tampil seperti ini, tak ada alasan bagi kami untuk tidak juara," tegasnya.
Kane menjadi salah satu kunci sukses Spurs musim ini. Striker internasional Inggris itu sejauh ini sudah membukukan 13 gol untuk Spurs di Premier League musim ini.
Kane hanya kalah satu gol dari tiga pemain yang berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara. Yaitu Diego Costa, Zlatan Ibrahimovic dan Alexis Sanchez.
ManCity yang Terluka
Jika Spurs sedang on fire, berbeda halnya dengan ManCity. Mereka sedang dalam salah satu fase kelabu musim ini. Ini tidak terlepas dari hasil buruk yang mereka raih akhir pekan lalu.
ManCity dibantai Everton 0-4 di Goodison Park, akhir pekan lalu. Ini merupakan kekalahan kedua Sergio Aguero Cs dari tiga pertandinga terakhir mereka.
Sebelumnya, ManCity juga bertekuk lutut saat bertandang ke markas Liverpool, Anfield di ajang Premier League, awal Januari 2017. Kala itu, ManCity kalah tipis 0-1.
Dua kekalahan ini membuat manajer Pep Guardiola yang paling disorot. Sebab, dia datang ke Premier League berstatus salah satu pelatih terbaik dunia.
Rangkaian hasil buruk di awal tahun ini sebenarnya di luar prediksi banyak pihak. Sebab Guardiola sempat membawa ManCity langsung tampil garang di awal musim ini.
Kemenangan beruntun di 10 laga pada awal musim, seperti memperlihatkan tepatnyanya keputusan petinggi ManCity menunjuk Guardiola. Namun saat ini situasinya berbalik.
Bicara jumlah kemenangan, Guardiola faktanya hanya meraih 19 kemenangan dan tujuh kali kalah, dari 32 pertandingan di semua kompetisi.
Namun guardiola enggan terlalu memikirkan rangkaian hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir. Dia pun meminta para pemainnya untuk hanya fokus ke laga berikutnya.
"Selama tiga pekan atau sebulan terakhir, saya meminta para pemain untuk melupakan klasemen. Fokus ke laga berikutnya dan berusaha melakukan yang terbaik untuk menang," tuturnya.
Rekor Pertemuan ManCity Vs Spurs
Laga Premier League akhir pekan ini tentu diharapkan menjadi momen kebangkitan ManCity. Namun ManCity disinyalir tidak akan mudah memenuhi ambisinya itu.
Sebab lawan yang akan mereka hadapi adalah Spurs, klub yang kerap menyulitkan ManCity. Tercatat, ManCity selalu kalah di tiga pertemuan terakhir melawan Spurs.
Oktober 2016 lalu, ManCity takluk 0-2 dari Spurs di White Hart Lane dalam lanjutan Premier League. Dua gol Spurs dicetak oleh gol bunuh diri Aleksander Kolarov dan Dele Alli.
Musim lalu, Manchester City bahkan dua kali bertekuk lutut di dua pertemuan melawan Spurs di ajang Premier League. Kalah 1-2 di Etihad dan tumbang 1-4 di White Hart Lane.
Tak heran jika Spurs menjadi kerikil tajam buat ManCity. Itulah sebabnya, Guardiola sejak jauh-jauh hari mewaspadai kekuatan skuat besutan Mauricio Pochettino tersebut.
Dia menilai, sejauh ini, hanya Tottenham Hotspur yang memiliki kelas di atas ManCity. Spurs dianggapnya lebih baik dari Everton yang baru saja menang 4-0 dari ManCity.
"Di White Hart Lane, Tottenham Hotspur lebih baik. Saya merasa, tidak ada lawan yang lebih baik dari mereka," kata Guardiola dilansir Tribal Football.
Berikut ini rekor pertemuan kedua tim di tujuh pertemuan terakhir:
2 Oktober 2016 Premier League
Tottenham Hotspur 2 - 0 Manchester City
14 Februari 2016 Premier League
Manchester City 1 - 2 Tottenham Hotspur
26 September 2015 Premier League
Tottenham Hotspur 4 - 1 Manchester City
3 Mei 2015 Premier League
Tottenham Hotspur 0 - 1 Manchester City
18 Oktober 2014 Premier League
Manchester City 4 - 1 Tottenham Hotspur
30 Januari 2014 Premier League
Tottenham Hotspur 1 - 5 Manchester City FC
24 November 2013 Premier League
Manchester City 6 - 0 Tottenham Hotspur
