Setitik Noda di Malam Bersejarah Wayne Rooney

Striker Manchester United, Wayne Rooney
Sumber :
  • Reuters / Andrew Boyers

VIVA.co.id – Laga di Bet365 Stadium memasuki masa injury time. Fans Manchester United dalam keadaan was-was. Sebab, tim kesayangan mereka sedang tertinggal 0-1 dari tuan rumah Stoke City dalam lanjutan Premier League, Sabtu 21 Januari 2017.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Di saat seperti itulah, Wayne Rooney datang sebagai penyelamat MU. Golnya lewat tendangan bebas di menit 90+4, menghindarkan Setan Merah dari kekalahan. Sebelumnya, gawang MU yang dikawal David De Gea harus bobol lewat gol bunuh diri Juan Mata di menit 19.

Tak hanya menyelamatkan MU, gol Rooney ini sanggup menciptakan sejarah. Mantan pemain Everton ini resmi tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Setan Merah, melewati rekor legenda MU, Sir Bobby Charlton.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Rooney sudah mencetak 250 gol di semua kompetisi selama berkostum Setan Merah. Gol-gol tersebut dicetak setelah melalui 546 pertandingan, selama 13 musim.

Rooney merasa bangga bisa mencatatkan rekor baru bersama Setan Merah. Namun dia menyayangkan, raihan ini tak diikuti dengan kemenangan bagi timnya.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

"Tentu akan lebih baik jika saya mencetak gol kemenangan dan meraih tiga poin, tetapi ini menjadi hari yang membanggakan bagi saya," kata Rooney saat diwawancara MUTV seusai pertandingan.

Duduk di bangku penonton, Charlton tampak memberi apresiasi kepada Rooney yang mampu melampaui rekornya. Dia mengakui sedikit kecewa karena ada pemain lain yang menyingkirkannya dalam daftar pencetak gol di MU.

"Saya akan berbohong jika mengatakan tidak kecewa karena kehilangan rekor. Tetapi, bagaimana pun, saya dengan jujur mengatakan ikut berbahagia untuk Rooney," tegasnya.

Banjir Pujian untuk Rooney


Pencapaian fenomenal Rooney ini membuat pemain 31 tahun ini mendapatkan banyak pujian. Mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson juga mengutarakan apresiasinya terhadap capaian baru Rooney. Dia menilai, pemain bernomor punggung 10 tersebut memang layak masuk dalam buku sejarah Setan Merah.

"Wayne sangat layak mendapatkan tempat dalam buku sejarah klub, dan saya yakin dia akan mencetak lebih banyak gol ke depannya," tutur pria asal Skotlandia tersebut.

Hal senada disampaikan oleh manajer MU, Jose Mourinho. Meski lebih sering menjadikan Rooney sebagai pemain pengganti, namun dia yakin rekor pencetak gol terbanyak ini akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate juga tak luput memberikan pujian untuk Rooney. Dia menganggap torehan yang dicapai Rooney ini begitu luar biasa.

"Menjadi pencetak gol terbanyak untuk MU, mengalahkan Sir Bobby merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Untuk bisa menjadi pemain yang bisa mencetak banyak gol, kita harus bermain secara konsisten. Dan Rooney telah berhasil mencapai itu," kata Southgate dilansir Soccerway.  

Di sosial media Twitter, para pemain MU, Marcus Rashford, Ander Herrera, Marouane Fellaini, dan David de Gea juga mengucapkan selamat. Mereka merasakan kebanggaan yang sama melihat rekannya itu mampu memecahkan rekor.

Sayangnya, ada setitik noda di balik rekor fenomenal Rooney. MU gagal meraup poin penuh. Padahal, mereka mampu menguasai jalannya pertandingan.

Padahal, catatan statistik menunjukkan, skuat asuhan Jose Mourinho memiliki 28 kali kesempatan, namun cuma satu yang menjadi gol.

"Kami melewatkan banyak peluang yang luar biasa. Ada yang membentur tiang, penyelamatan kiper, dan kami kehilangan banyak kesempatan sehingga kembali mendapat hasil imbang," kata Mourinho seperti dikutip dari Sportsmole.

Sepanjang 22 melakoni pertandingan Premier League musim ini, Setan Merah sudah mencatatkan delapan kali hasil imbang. Menerapkan gaya bermain menyerang, Mourinho menilai raihan satu poin merupakan hasil yang buruk.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa menyebut ini hasil baik, karena kami mendominasi jalannya pertandingan selama lebih dari 70 menit, dan menciptakan banyak peluang demi peluang," ungkapnya.

ManCity Juga Gagal Menang

Senasib dengan MU, rival sekota Manchester City juga gagal meraup kemenangan. The Citizens harus puas bermain imbang 2-2 kontra Tottenham Hotspur. Padahal, ManCity sempat unggul 2-0 dalam laga yang berlangsung di Etihad ini.

ManCity sebenarnya sempat unggul 2-0 lewat gol Leroy Sane (49') dan Kevin De Bruyne (54'). Namun, kemenangan tuan rumah buyar, lewat gol-gol yang dicetak Dele Alli (58') dan Heung-Min Son (77').

Meski semakin sulit untuk juara, manajer ManCity, Pep Guardiola masih menolak untuk menyerah.  Sebelumnya, sempat ada kabar dirinya “lempar handuk” usai kekalahan 0-4 di markas Everton pekan lalu.

"Saya tidak mengatakan itu. Saya tidak pernah menyerah, tidak akan pernah. Tentu saja akan sangat sulit, tapi saya tidak memikirkan hal itu saat ini," ujar Guardiola pada BT Sports.

Berbicara mengenai laga, Guardiola sangat menyesalkan banyak peluang yang terbuang di babak pertama. ManCity memang bermain sangat atraktif di paruh awal, tetapi kecolongan pada akhir laga.

"Kami bermain sangat baik, kami banyak kehilangan peluang dan saat itu terjadi, kami tidak bisa menang," tutur Guardiola.

"Hal pertama, kami buang banyak peluang. Kami melawan Tottenham dan Tottenham adalah tim papan atas. Itu yang terjadi sepanjang musim ini. Kami menciptakan banyak peluang, dan kebobolan beberapa gol," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya