- Lucky Aditya (Malangg)/ VIVA.co.id - 19 Desember 2016
VIVA.co.id – Niat Arema FC untuk merekrut pemain asal Brasil berpaspor Timor Leste, Felipe Bertoldo do Santos, sangat serius. Meski saat ini AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) menjatuhi hukuman terhadap negara yang bersangkutan, Singo Edan mempunyai pertimbangan tersendiri.
Felipe akan diplot mengisi slot pemain Asia di Arema. Sebelumnya tempat ini diisi oleh pemain asal Australia Nick Kalmar. Manajemen Arema FC berpandangan jika sanksi AFC akibat pelanggaran yang dilakukan federasi Timor Leste bukan faktor pemain.
(Baca juga: Palsukan Identitas, Timor Leste Dicoret dari Piala Asia 2023)
"Kemarin kita sudah sharing pada PSSI. Kepada pak Sekjen juga sudah saya tanyakan. Bahwa yang mendapatkan sanksi adalah pengurus federasi, bukan pemain. Kalau pemain biasanya yang melekat contohnya adalah kriminal, drugs, atau match fixing tapi ini tidak," kata general manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu, 22 Januari 2017.
Ruddy meyakini bahwa Felipe tidak akan mendapat hukuman dari AFC. Ia akan menunggu kepastian itu dalam beberapa hari ke depan. "Saya tunggu dua hari ke depan. Karena paspor bukan domain AFC dan FIFA, itu ranah negara," ujar Ruddy Widodo.
Felipe akan datang ke Malang bersama rekan satu tim di klubnya sebelumnya, Mitra Kukar yang berposisi pemain belakang yakni, Artur Cunha. Keduanya akan melengkapi formasi pemain asing di Arema FC yang saat ini menyisahkan Esteban Vizcarra.
Rencananya kedua pemain akan bergabung latihan bersama pelatih Arema FC Aji Santoso, Senin besok, 23 Januari 2017. Serta akan diturunkan dalam pertandingan ujicoba di Purbalingga Kamis 26 Januari 2017 dan Trofeo Bhayangkara di Solo, Minggu, 29 Januari 2017. (ren)