- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Salah besar jika Anda berpikiran seorang Jose Mourinho hanya menggunakan wewenangnya sebagai manajer untuk mengubah susunan skuat MU ataupun 11 pemain yang diturunkan di tiap awal laga. Nyatanya, anak pengambil bola atau ballboy, tak luput dari perhatian Mou.
Dikutip The Sun, manajer asal Setubal, Portugal, itu meminta manajemen klub melakukan perubahan pada susunan ballboy di tiap laga kandang. Mou menginginkan para bocah pengambil bola bergerak lebih cepat mengembalikan bola yang keluar lapangan, terutama dalam kondisi MU sedang menyerang.
Biasanya, ballboy ditugaskan kepada anak-anak yang berada di bawah naungan badan amal milik klub, Manchester United Foundation. Tapi kini, Mourinho meminta ballboy diambil dari tim MU U-16.
Laga melawan Liverpool di Old Trafford, 15 Januari 2017, menjadi momentum di mana beberapa pemain dari MU U-16 bertugas sebagai ballboy. Dan kebijakan Mourinho ini akan terus diterapkan di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Seorang sumber mengatakan, "Ya benar, Jose (Mourinho) melakukan perubahan pada ballboy saat pertandingan melawan Liverpool," katanya.
"Sebelumnya, tugas sebagai ballboy dilakukan oleh anak-anak dari Manchester United Foundation, tetapi manajer meminta untuk kami mengubahnya dengan membawa pemain dari MU U-16. Kami tidak tahu apa yang diinginkannya lagi setelah ini," ujarnya.
Diketahui, Mourinho tidak suka dengan kinerja seorang ballboy lamban saat mengembalikan bola yang keluar lapangan. Dia sering terlihat menegur ballboy secara langsung, sekalipun sedang melakoni laga tandang, seperti yang dilakukannya kepada ballboy Crystal Palace, kala dia masih menangani Chelsea.
Di pekan 22 Premier League, MU gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Stoke City. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, dan hasil ini membuat MU tertahan di peringkat 6 klasemen sementara dengan 41 poin. (one)