Hadapi Piala Presiden, Sriwijaya FC Kekurangan Pemain

Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/kye/16

VIVA.co.id – Rencana PSSI menggelar Piala Presiden 2017 disambut baik sejumlah klub. Namun, sejumlah klub ternyata mengalami masalah internal jelang perhelatan, salah satunya Sriwijaya FC (SFC), yang hingga saat ini masih minim pemain.

PSDS Digasak PSPS, Pelatih Zefrizal: Belum Kiamat, Ada 3 Pertandingan Lagi

Piala Presiden rencananya akan digulirkan mulai 31 Januari 2017 mendatang. Artinya gelaran tersebut tinggal satu pekan lagi.

Masalah kekurangan pemain disampaikan langsung oleh pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro. Menurut Widodo, timnya sudah memulai latihan. Cuma, hingga sekarang baru ada 17 pemain yang ikut serta.

Stefano Lilipaly Perpanjang Kontrak di Borneo FC

Ada beberapa pemain, khususnya di lini belakang, belum bisa mengikuti sesi latihan. Selain itu, pemain asing juga masih belum kembali dari liburan.

Widodo mengatakan, Piala Presiden 2017 sebenarnya punya tujuan baik. Dengan adanya gelaran ini, setiap klub bisa menakar kesiapan para pemain, jelang bergulirnya Liga Indonesia yang dijadwalkan berlangsung Maret mendatang.

Persib Mulai Panaskan Mesin

"Sebenarnya turnamen ini kan bagus tujuannya. Semua klub bisa tes pemainnya (jelang Liga Indonesia). Tapi, perlu ditanyakan juga, apakah sudah siap menghadapi turnamen ini. Kalau kita, sampai saat ini saja pemain kita baru ada 17 yang sudah ikut latihan. Masih banyak pemain yang belum bisa kumpul, di posisi stopper khususnya," kata Widodo saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 23 Januari 2016 pagi WIB.

"Kalau tanya ke saya, ya lihat saja nanti. Kalau memang harus dipaksakan main sebenarnya enggak bisa dengan pemain yang ada saat ini. Tapi, kalau memang harus main, ya lihat saja nanti," ujarnya.

Selain itu, Widodo juga sedikit memberikan komentarnya soal rumor bakal hengkangnya gelandang veteran, Firman Utina, kembali ke Persib Bandung. Sebagai juru racik taktik, Widodo tentu tahu kebutuhan tim mengingat sosok sentral pemain 35 tahun ini.

Menurutnya, soal transfer adalah ranah manajemen. Widodo takkan memaksakan pemain yang memang sudah memiliki keputusan untuk hengkang.

"Tanyakan saja kepada manajemen. Kalau ada pemain yang sudah enggak betah kan enggak bisa dipaksakan juga. Kita juga enggak akan menahan pemain kalau memang itu sudah jadi keinginannya. Jadi, kalau soal ini silakan tanya ke manajemen saja. Soal transfer pemain ranahnya manajemen," kata Widodo. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya