Jokowi Paparkan 4 Langkah Pembenahan Sepakbola Indonesia

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan empat langkah yang harus dilakukan ke depannya untuk pembenahan sepakbola di Tanah Air. Salah satunya adalah pembinaan sejak usia dini.

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

Jokowi memberikan apresiasi cukup tinggi atas prestasi timnas Indonesia di Piala AFF 2016, meski sempat vakum karena sanksi FIFA. Dia menilai itu merupakan sebuah prestasi dan momentum untuk kebangkitan sepakbola nasional kita.

“Oleh sebab itu, pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepakbola nasional kita. Meski juga perlu dicatat bahwa pembinaan pada cabang olahraga yang lainnya juga akan diteruskan,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, di Kantor Presiden, Jakarta.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Seperti dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Jokowi sadar bila olahraga sepakbola cukup digemari banyak kalangan masyarakat. Untuk itu, pertama-tama Presiden Jokowi meminta agar pembinaan sepak bola dilakukan sejak usia dini.

“Jangan sampai hanya berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini dilupakan,” tuturnya.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Presiden juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), juga di Perguruan Tinggi, Menristekdikti untuk memberikan perhatian, baik dengan melakukan pembinaan secara berjenjang di sekolah. Dengan memperbanyak sekolah-sekolah sepakbola, maupun menggalakkan kompetisi usia dini.

Yang kedua, Jokowi meminta dilakukannya pembenahan total terhadap sistem dan tata kelola kompetisi sepakbola nasional. Agar lebih kompetitif, lebih berkualitas, yang mengusung fair play, dan sistem kompetisi yang baik akan memunculkan bibit-bibit pemain muda dari berbagai daerah yang potensial.

“Saya sudah mendapatkan laporan banyak dari Ketua Umum PSSI, dan kita optimistis dengan sistem dan cara yang akan kita benahi terus-menerus, kita meyakini bahwa sepakbola Indonesia ke depan akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Terkait dengan pembinaan itu, menurut Presiden, langkah ketiga yang harus dilakukan adalah pembenahan manajamen klub harus menjadi perhatian kita semuanya. Maka itu, Presiden juga akan meminta masukan dan keinginan-keinginan dari PSSI seperti apa.

Sementara, langkah keempat terkait dengan penyiapan infrastruktur stadion atau tempat latihan yang memenuhi syarat. Jokowi meminta kepada Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) agar lapangan sepakbola di kampung-kampung, di desa-desa, agar diperbaiki dan dijaga, dipertahankan sebagai ruang publik masyarakat.

“Jangan sampai lapangan terbuka tersebut dialihfungsikan untuk kepentingan lain, apalagi untuk kepentingan komersial. Sudah seharusnya jumlah lapangan justru semakin diperbanyak,” katanya, dalam rapat yang dihadiri langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya