- VIVA.co.id/Lucky Aditya (6-2-2017)
VIVA.co.id - PSSI menerapkan aturan penggunaan pemain berusia di bawah 23 tahun dalam kompetisi Liga 1 mendatang. Arema FC menjadi salah satu tim yang paling setuju dengan penerapan aturan baru tersebut.
"Banyak pemain muda di Arema kami suka. Kita ikuti aturan regulasi baru PSSI dengan merekrut pemain muda. Kita yakin paling ada 1-2 pemain yang diambil Timnas," kata Chief Executive Officer (CEO) Arema Cronus Iwan Budianto.
Musim ini komposisi tim Arema FC berbeda dengan dua musim sebelumnya. Jika musim sebelumnya banyak pemain bintang yang menghiasi barisan pemain Arema. Kali ini Arema FC banyak diperkuat pemain muda usia di bawah 23 tahun.
Iwan Budianto mengaku tidak takut Aremania akan meninggalkan tim Arema FC yang musim ini minim pemain bintang. Menurut Iwan dari dulu Arema FC berbeda dengan tim lain yang lebih kuat secara finansial.
"Arema itu beda dengan tim lain, yang mereka mengawali dengan settel secara finansial. Arema ini sejak berdiri di lima sampai 10 tahun awal ini kan dari masa ke masa selalu mencetak pemain bintang untuk melejit ke tim yang lain," ujar Iwan.
Iwan menyebutkan, saat ini Arema mencoba ke masa awal dengan semangat membentuk tim yang dipenuhi pemain muda. Menurutnya, dari dulu Arema selalu melahirkan pemain bintang, mulai generasi Aji Santoso hingga Achmad Bustomi dan Johan Alfarizi.
"Sekarang kita coba ke masa-masa awal semangatnya membentuk tim dengan karakter membina pemain muda, kemudian melejit untuk kemudian bagus ke tim yang lain. Apakah itu bisa membuat mereka berprestasi, ya kita tunggu," kata Iwan.
"Jika di lima tahun terakhir kami lebih banyak merekrut pemain bintang, toh di lima tahun terakhir Arema belum ada gelar juara," lanjut pria yang menjabat Wakil Ketua PSSI ini. (ase)
