Luis Milla Ungkap Proses Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Luis Milla Latih Timnas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Luis Milla Aspas akan memulai petualangan dalam karier kepelatihannya di Asia Tenggara. Tim Nasional Indonesia mendapat kesempatan disentuh tangan dingin pria yang pernah membawa Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa pada 2011 silam.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Milla dalam sebuah wawancara dengan Marca mengungkap proses terpilihnya sebagai pelatih Skuat Garuda. Menurutnya, lembaga pelatihan asal Spanyol, SOXNA menjadi otak di balik semua ini. Kebetulan, mereka saat ini menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PSSI.

(Baca juga: Tanggapan Luis Milla Soal PSSI Dipimpin Jenderal Militer)

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"SOXNA akhirnya memberi usulan untuk menyewa pelatih yang tahu seluruh metodologi yang koheren dengan Spanyol. Mereka akhirnya memilih saya. Mereka tahu pengalaman saya empat tahun lalu bersama timnas muda Spanyol," kata Milla. 

Pria berusia 50 tahun tersebut dikontrak selama dua tahun ke depan. Dia masuk dalam proyek jangka pendek PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi yang ingin membawa Indonesia berjaya di ajang SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

"Saya diberi banyak target bersama Timnas Indonesia, tapi pada tahun pertama ini saya harus mempersiapkan Timnas U-22 untuk SEA Games 2017. Itu adalah langkah sebelum Asian Games 2018 dan bermain di kualifikasi Olimpiade," ujarnya.

Memilih Indonesia menjadi sebuah pertanyaan bagi Milla. Sebab, selama ini dia masih laku sekadar melatih tim di daratan Eropa. Namun, eks pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut memiliki alasan tersendiri ingin mencoba mengembangkan karier.

(Baca juga: Ini Dua Asisten Pelatih Timnas Indonesia Asal Spanyol)

"Ini adalah petualangan, mengapa saya harus menolaknya? Saat menerima tantangan ini, saya tahu sedang ada di mana. Dan ini akan menjadi pengalaman hidup yang positif bagi saya," ungkap mantan arsitek Real Zaragoza tersebut.

Meski sempat beberapa hari berada di Tanah Air, Milla mengaku sudah melihat atmosfer sepakbola. Dia menilai gairahnya sangat tinggi, sehingga semangatnya untuk menyumbangkan prestasi semakin meningkat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya