- Tuttosport
VIVA.co.id – Kekalahan Inter Milan dari Juventus dengan skor 0-1 dalam pertandingan pekan ke-23 Serie A, Senin 6 Februari 2017 dini hari WIB lalu berbuntut panjang. Para penggemar Inter menegaskan bakal melakukan protes lanjutan.
Sikap tersebut diambil karena mereka merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit Nicola Rizzoli. Sebab, ada momen di mana La Beneamata dirugikan oleh keputusannya, termasuk dua penalti yang seharusnya didapat.
(Baca juga: Ditekuk Juventus, Pelatih Inter Kritik Keputusan Wasit)
"Ada dua penalti yang seharusnya diberikan untuk kami. Yang pertama saat insiden (Giorgio) Chiellini dengan (Mario) Icardi. Lalu ada insiden lainnya dengan (Mario) Mandzukic," kata pelatih Inter, Stefano Pioli, seperti dilansir Mediaset Premium.
Rizzoli juga mengeluarkan kartu merah yang diberikan kepada Ivan Perisic ketika pertandingan akan usai. Kapten Inter, Mauro Icardi, yang terpancing emosinya, seusai laga menendang bola ke arah wasit.
Akibat tindakannya tersebut, striker asal Argentina itu dijatuhi hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan ke depan. Manajemen Inter coba melakukan banding terhadap hukuman tersebut, namun upaya mereka dimentahkan otoritas terkait.
(Baca juga: Kapten Inter Milan Dijatuhi Hukuman 2 Pertandingan)
Melihat berbagai ketidakadilan yang diterima Inter, suporter menggagas sebuah gerakan. Mereka akan membuat sebuah aksi saat La Beneamata menjamu Empoli di Giuseppe Meazza, Minggu 12 Februari 2016.
"Kami meminta seluruh suporter Inter muncul di Meazza dengan sapu tangan putih, dan akan dilambaikan sebagai tanda protes," ujar Pietro Gallenzi, salah satu pentolan suporter, seperti dikutip dari Gazetta Dello Sport.
Akibat kekalahan dari Juventus, tren positif Inter dengan tujuh kemenangan beruntun putus. Mereka saat ini berada di posisi 5 klasemen sementara Serie A dengan 42 poin. (one)
