- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id - Inter Milan akhirnya memberikan pernyataan keras atas komentar-komentar pedas yang dilayangkan Juventus. Ini menyusul kontroversi yang mewarnai duel kedua tim dalam laga lanjutan Serie A pekan lalu.
Duel yang berlangsung di Turin tersebut, Juventus menang dengan skor 1-0. Namun, laga tersebut diwarnai kontroversi yang dipicu oleh beberapa keputusan wasit Nicola Rizzoli.
Kubu La Beneamata menilai beberapa keputusan dari sang wasit cukup merugikan mereka. Pelatih Inter, Stefano Pioli, menyebut timnya layak mendapatkan setidaknya dua penalti terkait tekel Giorgio Chiellini dan Mario Mandzukic terhadap Mauro Icardi.
Belum lagi, Inter harus kehilangan Ivan Perisic usai mendapatkan kartu merah karena dinilai melakukan protes berlebihan. Sementara itu, Icardi diskors dua pertandingan lantaran menendang bola dan hampir mengenai Rizzoli.
Atas keluhan tersebut, Juventus lewat Giuseppe Marotta menyatakan Inter tak seharusnya mencari-cari alasan atas kekalahan tersebut. Kemudian, John Elkann selaku presiden Exor yang memiliki saham Juventus, mengatakan bila Inter hanya memiliki kemampuan sebagai pecundang.
Baca juga: Petinggi Juventus: Kemampuan Inter adalah Menjadi Pecundang
Tak terima akan komentar-komentar pedas Juventus di beberapa media akhir-akhir ini, Inter akhirnya beri pernyataan. Inter merasa heran dengan pernyataan-pernyataan tersebut.
"Sebagai jawaban atas komentar-komentar di media akhir-akhir ini, Inter sulit memahami kenapa Juventus terus bicara soal kami ketika fokus kami tak pernah ke mereka," bunyi pernyataan Inter.
"Kami sudah dengan sopan dan melalui jalur yang tepat, berusaha untuk mendiskusikan apa yang kami rasa merupakan keputusan-keputusan wasit yang bisa diperdebatkan dalam sebuah pertandingan yang bukan hanya penting untuk kami, tapi untuk Serie A secara keseluruhan," lanjut pernyataan itu.
Inter juga menegaskan saat ini hanya fokus ke beberapa laga ke depan. Mereka menilai komentar-komentar yang sudah dikeluarkan Juventus adalah bentuk kecemasan terhadap Inter Milan.
"Sekarang kami cuma memikirkan soal masa depan, tanpa melupakan bahwa kami bermain bagus di Turin terlepas dari hasil akhirnya. Fakta bahwa beberapa orang memutuskan untuk berkomentar soal kami menunjukkan bahwa mereka mengkhawatirkan kami. Kita semua memiliki masa lalu. Kami punya masa lalu kami dan kami bangga dengan itu," tuntas pernyataan tersebut.
