- VIVA.co.id/Dede Idrus (24-11-16)
VIVA.co.id – Laga Piala Presiden 2017 antara Persib Bandung kontra Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat 17 Februari 2017, juga akan mempertemukan dua pelatih yang bersahabat, Djadjang Nurdjaman dan Herry Kiswanto.
Keduanya sempat bersama membela "Maung Bandung" era perserikatan tepatnya musim 1978. Namun, persahabatan di tim Persib tak berlangsung lama karena Herry memilih bergabung dengan tim Pardedetex di kompetisi Galatama musim 1979.
Djadjang Nurdjaman bercerita masih mengingat betul kebersamaan bersama Herry sewaktu di Persib. Dia menilai mantan pelatih PSS Sleman ini memiliki sikap baik dan jujur.
"Herkis (Herry Kiswanto) sosok sahabat, dia dari dulu bareng sama saya dari semenjak masuk Persib junior. Dia posisi libero. Sering tidur bangun, dia orang baik. Sabar, tidak punya temperamen," ucap Djadjang.
Djadjang melanjutkan pengalaman paling menarik bersama Herkis yakni saat berkostum Pardedetex. Djanur kala itu biasa dipanggil untuk bermain membela Mercu Buana. Derby Medan itu kerap diwarnai adu pukul antar kedua tim.
"Kita pernah jadi musuh bebuyutan, Mercu Buana lawan Pardedetex, sering gelut (berkelahi). Tapi, saya engga pernah ikut kalau ribut," katanya disambut tawa.
Kini keduanya akan bertemu sebagai pelatih pada laga pamungkas Grup 3 Piala Presiden 2017. Djadjang pun sangat antusias untuk adu taktik pertama kali dengan sahabatnya tersebut.
"Persahabatan saya dengan Herry Kiswanto akan jadi bumbu. Saya tidak pernah ketemu langsung lawan tim yang ditukangi, saya sebagai pelatih Persib yang akan keluar sebagai pemenang," tuturnya.
