- VIVA.co.id/Bobby Andalan (19-2-2017)
VIVA.co.id – Sriwijaya FC menelan kekalahan di laga pamungkas penyisihan Grup 4 Piala Presiden 2017. Laskar Wong Kito tumbang 0-1 dari Pusamania Borneo FC dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 18 Februari 2017.
"Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat kepada PBFC. Soal pertandingan memang di awal agak lambat, kedua tim saling menunggu. Itu yang diharapkan kedua tim," kata pelatih Sriwijaya, Widodo Cahyono Putro.
Widodo menilai ada kesalahan mendasar yang dilakukan anak asuhnya hingga menanggung kekalahan. Kesalahan itu yakni komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. "Kesalahan mendasar komunikasi," paparnya.
Sebetulnya, kata Widodo, PBFC hampir tak memiliki kans untuk mencetak gol. Namun, komunikasi Sriwijaya yang buruk membuat PBFC mampu menciptakan gol lewat aksi Fandi Ahmad di menit 73.
"Mereka (PBFC) hampir tidak punya kans juga. Tapi kesalahan komunikasi dimanfaatkan dengan baik oleh mereka. Di sepakbola sekecil apapun komunikasi penting dan harus fokus," ujarnya Widodo.
Penyebab lain kekalahan SFC adalah absennya Hilton Moreira. "Dia goal getter kita. Tapi apapun yang terjadi pemain lain harus siap menggantikan. Itu peran pemain pengganti. Tentu ada evaluasi dan perbaikan. Dari awal sudah saya katakan, tim ini persiapan mepet. Tapi apapun hasilnya harus disyukuri," ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh bintang Sriwijaya, Yuu Hyun-Koo. Menurut pemain asal Korea Selatan ini, Sriwijaya bermain hampir menguasai semua lini.
?"Kita sudah maksimal. Kita sudah sungguh-sungguh. Di depan kita lebih baik dalam bertanding. Tapi ya itulah hasilnya," ucap dia.
Sriwijaya finis di peringkat 2 Grup 4 dengan raihan 4 poin dari 3 pertandingan. Mereka masih berpeluang lolos ke babak 8 besar sebagai salah satu runner up terbaik.
