Asisten Rumah Tangga Ungkap Pelitnya Bek Manchester United

Pemain belakang Manchester United, Phil Jones.
Sumber :
  • Reuters/Carl Recine

VIVA.co.id - Kabar kurang sedap datang dari bek Manchester United, Phil Jones. Dua mantan asisten rumah tangga Jones, Angela dan Nigel Stubbs, mengungkapkan pelitnya bek berusia 24 tahun tersebut hingga berujung pemecatan.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Kejadian berawal kala Angela dan Nigel yang merupakan pasangan suami istri meminta uang 300 pounds, atau setara Rp5 juta kepada Jones. Ini sebagai pengganti uang bensin usai membantu Jones dan tunangannya, Kayla Balai, pindah ke rumah baru di kawasan elite Inggris, Alderley Edge.

Keduanya butuh waktu 2 pekan untuk mengangkut semua barang yang berada di rumah lama Jones. Sayangnya, Jones malah marah ketika diminta uang sebesar tersebut.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

"Jones berperilaku seperti orang kikir kepada kami. Untuk seorang pria yang mendapat bayaran hingga 80 ribu pounds (Rp1,3 miliar) per pekan, dia sampai menggebrak meja ketika diminta uang 300 pounds," ucap Nigel, dilansir Daily Mail.

"Dia yang merupakan salah satu bintang MU marah karena kami meminta uang tagihan bensin. Padahal, kami hanya berusaha untuk membantu mereka pindah rumah," tambahnya.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Angela terkejut ketika Jones akhirnya malah memecat dia bersama suaminya. Padahal, pasangan suami istri yang sudah berusia 51 tahun ini sudah menganggap Jones dan tunangannya sebagai keluarga.

"Saya pikir mereka sudah menganggap kami seperti keluarga. Bahkan, kami sempat diundang untuk perayaan keluarga dan pesta pertunangan mereka. Tapi tiba-tiba kami dipecat. Kami benar-benar merasa dikecewakan setelah bekerja selama bertahun-tahun," ujar Angela.

Kini, Angela dan Nigel kesulitan mencari pekerjaan setelah dipecat Jones. Mengingat usia mereka yang sudah tua, pemecatan ini menjadi mimpi buruk bagi keduanya.

"Kami tidak menemukan pekerjaan lain dan sudah kehabisan uang. Ini seperti mimpi buruk," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya