Cerita Dani Alves soal Perlakuan Tak Menyenangkan Barcelona

Bek Barcelona, Dani Alves.
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id - Kepergian Dani Alves dari Barcelona, ternyata menyimpan cerita menyedihkan. Bek asal Brasil tersebut merasa tidak dihargai sama sekali oleh tim asal Catalan tersebut.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Alves yang membela Barcelona sejak 2008, akhirnya pergi dari Camp Nou di musim panas 2016. Dia mengaktifkan sebuah klasul dalam kontraknya untuk pindah ke Juventus secara cuma-cuma.

Kepergian tersebut tak lepas dari hubungan yang sudah kurang baik antara dia dengan Barcelona. Ini dimulai sejak El Barca dijatuhi hukuman larangan transfer pada 2014 silam.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Barcelona sebenarnya tidak berniat memperbarui kontrak Alves. Akan tetapi, karena sanksi tersebut membuat Barcelona terpaksa menahan Alves di Camp Nou.

"Aku ingin merasa diinginkan, dan kalau seseorang tidak menginginkanku maka aku sebaiknya pergi," kata Alves, yang dilansir Football Italia.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

"Meninggalkan Barcelona secara gratis adalah sebuah pukulan yang klasik. Selama tiga musim terakhirku di sana, aku terus mendengar kabar 'Dani Alves akan pergi', tapi para direktur tidak pernah mengatakan apapun," ujarnya menambahkan.

Selama berseragam Barcelona, Alves sukses membantu tim meraih banyak trofi. Namun, itu semua tidak menjadi perhatian Barcelona, dan membuang Alves begitu saja tanpa penghormatan.

"Mereka sangat palsu dan tidak tahu berterima kasih, mereka tidak menghormatiku. Mereka hanya memberi perpanjangan kontrak ketika mereka mendapatkan sanksi FIFA," ujarnya mengenang. 

"Itulah mengapa aku bermain dalam permainan mereka dan menandatangani kontrak dengan sebuah klausul rilis. Orang-orang yang sekarang menjalankan klub tidak tahu bagaimana memperlakukan pemain mereka," ujar bek berusia 33 tahun ini. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya