- Reuters / Lee Smith
VIVA.co.id – Monaco harus melewati ujian berat saat berjumpa dengan raksasa Inggris, Manchester City, dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Kalah kualitas pemain ternyata tak membuat pelatih Monaco, Leonardo Jardim, gentar.
Meski skuatnya tak sebanding dengan kualitas pemain yang dimiliki City, pelatih asal Portugal ini menegaskan takkan merubah gaya permainan timnya. Kolektivitas dan agresivitas adalah dua modal utama yang dimiliki Radamel Falcao dalam lawatannya ke Etihad Stadium.
"Tak peduli dengan siapa lawan Anda dalam pertandingan. Paris Saint-Germain, Tottenham (Hotspur), Manchester City, siapa pun. Hal ini (gaya permainan) ada dalam DNA kami, dan kami bermain dengan cara kami bermain," ujar Jardim dikutip FourFourTwo.
"Ini akan jadi pertandingan ke-11 (di Liga Champions). Kami bermain empat pertandingan (di babak) kualifikasi, enam (pertandingan) di babak penyisihan, dan kami selalu bermain dengan cara yang sama," katanya.
Jardim tahu, City saat ini tengah berada dalam masa transisi. Pasukan Pep Guardiola sempat mendapatkan hasil minor dalam beberapa pekan terakhir. Jardim yakin jika calon lawannya tengah berada dalam masa transisi, dan akan memanfaatkan momen tersebut.
"City adalah tim kuat dalam (masa) transisi. Mereka baik dalam bertahan, tapi kami perlu menciptakan kesulitan untuk mereka dan menempatkan mereka di bawah tekanan. Kami menyaksikan mereka beberapa waktu lalu, dalam lima atau enam pertandingan," ucap Jardim.
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
