- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id – Meski memiliki skuat bertabur bintang, manajer Manchester City, Pep Guardiola masih menyimpan ketakutan jelang laga kontra AS Monaco di babak 16 besar Liga Champions.
Eks arsitek Barcelona dan Bayern Munich ini sadar, City adalah salah satu tim papan atas, yang bermain di kompetisi terbaik di dunia. Selain itu, Guardiola juga tahu betul, jika dalam laga nanti pasukannya akan jadi sorotan jutaan pasang mata di Eropa dan dunia.
Hal ini yang rupanya jadi beban bagi manjer berpaspor Spanyol tersebut. Jelang pertandingan, Guardiola coba mengutarakan apa yang dirasakannya. Kekhawatiran Guardiola cukup beralasan. Mengingat, City saat ini belum kembali pada performa terbaiknya.
"Seluruh Eropa akan menyaksikan kami. Mereka akan menganalisa (permainan) kami, dan membunuh kami jika kami tidak menang," kata Guardiola dikutip Mirror.
"Sangat luar biasa untuk berada di sini lagi (babak 16 besar). Tidak mudah untuk berada di sini. Setiap orang berpikir City, Inggris, sepakbola paling prestisius, media terbaik, dan periklanan terbaik. Jadi, Anda sedang berada di sini. Tetapi, tidak banyak tim besar berada di sini. Anda harus hidup dalam situasi seperti ini," ujarnya.
City akan menjamu Monaco di Etihad Stadium, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu 22 Februari 2017, dini hari WIB. (asp)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
