- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Arsenal boleh saja bangga atas kemenangan yang mereka raih atas Sutton United di Piala FA, dini hari tadi. Namun kemenangan mereka ternoda akibat sebuah kelalaian.
The Gunners dianggap melakukan tindakan yang tidak menghormati lawan. Arsenal tidak membawa pennant atau suvenir untuk tim lawan.
Biasanya, dua kapten dari klub yang akan bertanding di sebuah kompetisi, bertukar suvenir berbentuk kain yang menandakan pertandingan tersebut diselenggarakan. Tapi, Theo Walcott tak memberikan pennant untuk Sutton, seperti yang dilaporkan The Sun.
Sutton United v Arsenal… UNDERWAY
— Arsenal FC (@Arsenal) February 20, 2017
COME ON YOU GUNNERS! ????
Watch LIVE ??? https://t.co/8ngvs5jbvb#SUFCvAFC 0-0 (1) pic.twitter.com/rqjQKMMCcO
Padahal, melawan tim sebesar adalah sebuah momentum bersejarah bagi Sutton, mengingat mereka hanya lah tim dari kasta lima. Kelalaian tim berjuluk Meriam London jadi bahan bully di media sosial,
Arsenal disebut sebagai tim papan atas yang tak memiliki respek kepada tim yang lebih kecil. Kata "embarrasing" dan "disrespectful", banyak digunakan Netizen untuk melabeli Arsenal.
Skuat asuhan Arsene Wenger menang dengan skor 2-0. Dengan kemenangan ini, Arsenal berhak melaju ke babak perempat final. Lawan yang akan dihadapi berikutnya adalah Linclon City, pada Sabtu 11 Maret, pukul 22.00 WIB.
@Arsenal well that was embarrassing
— GoonerGirl (@Gooner8Girl) February 20, 2017
@Arsenal where's their pennant lack of class there!!!!! It's the biggest game in their history, poor show from club #afc
— halfadinari (@halfadinari) February 20, 2017
Bit of a lack of forethought by Arsenal not to have a pennant to exchange with Sutton for biggest game in their history. No class in that.
— The Gooner (@GoonerFanzine) February 20, 2017
@Arsenal you would think with your ticket prices you could afford a pennant, or did you just not remember respect #NoRespect
— Dan Barry (@daniel_barry85) February 20, 2017
