VIVA.co.id – Mengejutkan, Dani Alves mengungkap kekecewaannya kepada manajemen Barcelona. Defender Juventus ini membeberkan sikap tidak hormat manajemen The Catalans, kepada pemain yang sudah berjasa besar bagi klub.
Alves memang sosok penting bagi Barcelona, selama delapan musim kariernya. Didatangkan dari Sevilla awal musim 2009/2009, bek berusia 33 tahun ini ikut mengantar Los Azulgranas meraih sederet gelar, termasuk treble winner musim 2014/2015.
Enam gelar LaLiga, empat gelar Copa del Rey, Tiga gelar Liga Champions, Tiga gelar Piala Super Eropa, dan tiga gelar Piala Dunia Klub, adalah sederet gelar yang ikut dicicipi Alves bersama Barcelona.
Namun, Alves akhirnya memutuskan hengkang awal musim ini lantaran kontraknya tak diperpanjang Barcelona. Secara mengejutkan, Alves membeberkan sikap buruk Barcelona kepada pemain yang sudah berjasa untuk tim.
Alves membeberkan, Barcelona tak pernah menawarkan kontrak baru hingga April 2014. Saat itu, Barcelona tengah menjalani sanksi dari FIFA akibat transfer pemain di bawah umur.
Barcelona kemudian menyodorkan tawaran perpanjangan kepada Alves selama setahun, dengan klausul free transfer di akhir masa kontrak. Tapi, Alves menganggap itu adalah strategi licik dari manajemen, lantaran tak bisa mendapat pemain karena sanksi.
"Selama tiga musim terakhir, saya selalu mendengar bahwa Alves akan pergi (dari Barcelona). Tapi, manajemen tidak pernah mengatakan apapun kepada saya. Mereka palsu dan tidak tahu berteruma kasih. Mereka tidak menghormati saya. Mereka hanya menawarkan perpanjangan kontrak karena larangan transfer dari FIFA," ujar Alves dikutip Independent.
"Saat itulah saya memainkan permainan mereka dan menandatangani pembaruan (kontrak), termasuk klausul yang memungkinkan saya pergi dengan status bebas transfer setahun kemudian. Orang-orang yang menjalankan Barcelona tidak tahu bagaimana memperlakukan pemain mereka," ujar Alves.
Selama delapan musim membela panji The Catalans, Alves total tampil dalam 391 laga dan mencetak 21 gol di semua ajang.
