- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Masa depan kapten Manchester United, Wayne Rooney, hingga kini masih menjadi tanda tanya. Banyak yang mengatakan masa jayanya di MU kini sudah habis.
Bak hukum rimba, posisi Rooney di skuat utama telah tergantikan pemain lain. Sang manajer, Jose Mourinho, lebih suka menurunkan Marcus Rashford ketimbang Wazza (sapaan Rooney).
Bursa transfer musim panas disebut sebagai waktu yang tepat untuk Rooney mencari petualangan baru di liga lain. Liga Super China deras dikaitkan dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa MU ini.
Klub yang siap menampung Rooney adalah Tianjin Quanjian. Quanjian merupakan klub yang saat ini dilatih oleh mantan pemain Juventus dan kapten tim nasioal Italia, Fabio Cannavaro.
Canna (sapaan Cannavaro) pun mengakui kalau pihak Quanjian melakukan pendekatan untuk merekrut Rooney. Dana sebesar 35 juta pound siap digelontorkan manajemen.
Tapi, Cannavaro mengaku klubnya tidak akan memboyongnya. "Kami memang melakukan pendekatan dengan Rooney, hanya pembicaraan ringan. Tapi, kami tidak akan merekrutnya karena dia tidak sesuai dengan gaya sepakbola kami," kata Cannavaro kepada Daily Mail.
Tanda-tanda akan hengkangnya Rooney terendus karena ucapan dari Mourinho. Dia mengatakan, sebagai manajer, tidak bisa menjamin apakah Wazza akan bertahan.
"Jelas, saya tidak bisa menjamin apakah dia akan bertahan. Saya tidak tahu apakah saya tetap berada di sini pekan depan, bagaimana saya bisa menjamin masa depan pemain musim depan?" ujarnya. (one)
