- VIVA.co.id/Lucky Aditya (23-02-2017)
VIVA.co.id – Arema FC akan berhadapan dengan Sriwijaya FC di babak 8 besar Piala Presiden, Minggu, 26 Februari 2017 di Stadion Manahan, Solo. Singo Edan bertekad membalas kekalahan di babak Semifinal Piala Presiden 2015.
Arema pernah disingkirkan Sriwijaya di semifinal Piala Presiden 2015. Saat itu Arema ditahan 1-1 di leg 1, lalu tumbang 1-2 di pertemuan selanjutnya. Kalah agregat 2-3 membuat Singo Edan mengubur mimpi masuk babak final Piala Presiden.
"Saya tidak percaya mitos dan statistik. Karena materi pemain saat itu dan musim ini berbeda, kita harus yakin menang. Kita persiapan normal. Tapi yang jelas kita mau menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan," ujar pelatih Arema FC, Aji Santoso.
Aji menegaskan, sejak awal Arema tidak mempermasalahkan siapa lawan yang akan dihadapi termasuk Sriwijaya FC. Sebab, ia memandang seluruh tim yang lolos ke babak delapan besar merupakan tim besar dengan kekuatan berimbang.
"Menurut saya, mau ketemu Sriwijaya, mau ketemu yang lain tetap tidak ada masalah. Yang penting kita tetap konsentrasi dengan melakukan fokus persiapan," ucap Aji Santoso.
Aji mengaku berdiskusi dengan jajaran tim pelatih soal taktik dan strategi yang akan digunakan Singo Edan melawan Sriwijaya FC. Ia berpesan anak asuhnya bermain dengan semangat tempur tinggi agar lolos dari babak 8 besar.
"Menghadapi Sriwijaya nanti kita akan main dengan cara kita, dengan gaya kita. Anak-anak saya harapkan bisa fight untuk memenangkan pertandingan di delapan besar nanti," ucapnya.
Arema FC Dalam Motivasi Tinggi Saat Melawan PSM
Arema FC akan melawan PSM Makassar di pekan ke 33 Liga 1. Laga antara Singo Edan melawan Juku Eja akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis,
