- VIVA.co.id/Lucky Aditya (21-02-2017)
VIVA.co.id – Arema FC akan menghadapi Sriwijaya FC (SFC) pada laga perempatfinal Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu 26 Februari 2017. Pertemuan kedua tim tidak bisa terhindarkan, setelah dilakukan pengundian yang digelar pada Selasa 22 Februari 2017 kemarin di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta.
Hasil undian tersebut menuai sejumlah respons berbagai kalangan, karena Arema memiliki sejumlah rekor buruk jika bermain di Stadion Manahan, Solo. Saat Piala Presiden 2015 lalu, Cristian Gonzales cs justru terjungkal kiprahnya di semifinal kala tampil di Solo. Ketika itu mereka takluk dari Sriwijaya FC, 1-2.
Menyikapi hal tersebut, pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku tidak terganggu dengan mitos tersebut. Ia pun optimistis bisa melalui tantangan dari Laskar Wong Kito dan melaju ke semifinal.
”Saya tidak percaya dengan mitos Arema sulit menang di Solo. Buktinya kemarin (akhir Januari) kami bisa juara Trofeo Bhayangkara di Solo. Dan sekarang kami akan berjuang mengulanginya lagi,” kata Aji, dilansir situs resmi klub.
Untuk menyusun persiapan jelang duel tersebut, tim pelatih bergerak cepat melakukan analisa permainan lawan. Hal itu agar Singo Edan bisa menentukan strategi yang pas untuk meladeni tim besutan Widodo Cahyono Putro itu.
Dalam Piala Presiden 2015, usai terhenti lajunya di semifinal, Arema hanya mampu merebut gelar juara ketiga setelah mengalahkan semifinalis lainnya, Mitra Kukar 2-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Arema FC Dalam Motivasi Tinggi Saat Melawan PSM
Arema FC akan melawan PSM Makassar di pekan ke 33 Liga 1. Laga antara Singo Edan melawan Juku Eja akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis,
