Campur Aduknya Perasaan Mkhitaryan Usai Jadi Pahlawan MU

Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, saat rayakan gol
Sumber :
  • Reuters/Andrew Boyers

VIVA.co.id – Henrikh Mkhitaryan menjadi salah satu pemain penting dalam kelolosan Manchester United ke babak 16 Liga Europa. Dia menjadi pencetak gol tunggal dalam duel leg 2 babak 32 besar, melawan Saint-Etienne, Rabu 22 Februari 2017 atau Kamis dini hari WIB.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Mkhitaryan mampu mencetak gol saat laga baru berlangsung 16 menit. Tapi, kebahagiaan Mkhitaryan berubah menjadi duka dalam waktu sembilan menit saja karena mengalami cedera.

Bos MU, Jose Mourinho, pun menarik Mkhitaryan dan menggantikannya dengan Marcus Rashford di menit 25.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Mendapatkan dua momen berbeda dalam waktu yang berdekatan, membuat perasaan Mkhitaryan begitu campur aduk. Di satu sisi, pemain asal Armenia tersebut sangat senang bisa mengantarkan MU meraih kemenangan.

Tapi, di sisi lain, Mkhitaryan merasakan kesedihan mendalam lantaran terancam absen membela MU di final Piala Liga, melawan Southampton, akhir pekan nanti.

Usai Gasak Tottenham, MU Incar Korban Lain

"Kembali ke negara di mana saya menghabiskan masa kecil. Senang sekali bisa mencetak gol, tapi sedih karena meninggalkan lapangan begitu dini. Jari menyilang #mufc," begitu cuitan Mkhitaryan seperti dikutip Soccerway. (one)

Pemain Atletico Madrid merayakan gol

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022