- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id – Juventus tidak ingin memperpanjang perdebatan terkait dengan keputusan tidak menurunkan Leonadro Bonucci pada pertandingan Liga Champions. CEO Juventus, Giuseppe Marotta, mengatakan, keputusan untuk tidak memainkan Bouncci diambil oleh dewan klub, dan kasus ini seharusnya sudah selesai.
Bonucci dan pelatih Massimiliano Allegri terlibat perselisihan ketika berlaga di Serie A melawan Palermo. Marotta mengungkapkan, keputusan untuk menghukum Bonucci bukan merupakan bagian tindakan indisipliner.
Selain itu, Marotta juga mengungkapkan alasan klub tidak segera mempublikasikan keputusan soal Bonucci.
"Tidak wajib diketahui orang soal keputusan kami. Kami telah berbicara dengan keduanya, Bonucci dan Allegri, dan telah membuat teguran. Kemudian kami menjelaskan siapa yang memimpin dan menjadi manajer di ruang ganti. Kami mengusulkan itu dan ia menerima," kata Marotta dilansir dari Soccerway.
Sejauh ini, Bonucci telah membuat 25 penampilan bersama Bianconeri di semua kompetisi. Marotta berusaha untuk mendinginkan suasana agar tidak berdampak luas bagi pemain dan klub.
"Bonucci harus beradaptasi dengan aturan-aturan tertentu. Ini bukan tindakan disiplin. Keputusan ini demi kebaikan semua. Kasus ditutup," jelas Marotta.
Menurut Marotta, kejadian seperti ini merupakan hal yang biasa dalam sepakbola. Marotta menambahkan, ketika sebuah aturan tidak ditaati, maka klub berhak untuk campur tangan. Dan Juventus sudah melakukan dengan benar. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
