- Reuters / Paul Childs
VIVA.co.id – Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin ungkapan itu yang pas ditujukan untuk bintang muda Tottenham Hotspur, Dele Alli. Gelandang 20 tahun ini diusir wasit dalam laga leg 2 babak 32 besar Liga Europa, kontra KAA Gent, Jumat, 24 Februari 2017 dini hari WIB.
Pasukan Mauricio Pochettino gagal lolos ke babak 16 besar, usai ditahan imbang Gent 2-2, dalam laga yang digelar di White Hart Lane.
Gagal membawa Tottenham lolos sekaligus mendapat kartu merah, jadi pukulan telak bagi Alli. Bagaimana tidak, Alli harus diusir keluar lapangan usai melakukan tekel horor kepada pemain Gent, Brecht Dejaeghere, di menit 40.
Akibatnya, Tottenham harus bermain dengan 10 pemain, dan gagal memetik kemenangan dalam laga ini. Meski demikian, tindakan Alli tersebut justru dibela oleh Pochettino.
Manajer asal Argentina ini menegaskan tidak membela posisi Alli. Hanya saja, Pochettino masih memberikan kewajaran mengingat usia Alli yang masih muda.
"Dia (Alli) sangat kecewa dan sedih. Dalam sepakbola, itulah yang terjadi. Dia tahu dia membuat kesalahan. Saat ini, dia mencoba untuk melupakan dan memperbaikinya. Di masa yang akan datang kami harus menghindari situasi seperti ini," ujar Pochettino dikutip RTE.
"Itu sangat sulit. Ini bukan pembenaran untuknya. Tapi, ini adalah perbedaan tindakan. Dia dilanggar sebelumnya dan tindakan itu murni sebuah pelanggaran, tapi wasit tidak menganggapnya (pelanggaran). Kemudian tekel itu terjadi. Saya pikir dia (Alli) layak mendapatkannya (kartu merah). Dia tahu bahwa tindakan itu selalu bisa terjadi," kata Pochettino. (ase)
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
