Ranieri Senasib dengan Mourinho Saat Didepak Chelsea

Claudio Ranieri saat masih menangani Leicester CIty
Sumber :
  • Reuters / John Sibley

VIVA.co.id – Sebelum dipecat Chelsea pada Desember 2015, Jose Mourinho menyatakan secara terbuka, bagaimana para pemainnya telah melakukan pengkhianatan. Tuduhan serius Mourinho itu menggambarkan panasnya situasi di ruang ganti, dengan hubungan yang buruk antara pemain dan manajer.

Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang

Mourinho didepak setelah kekalahan Chelsea dari Leicester City, Sebagian pihak kemudian menyebutnya sebagai pembalasan Claudio Ranieri, yang pernah dipecat Chelsea untuk memberi tempat bagi Mourinho pada musim 2004/2005. Keajaiban Ranieri di musim lalu berlanjut hingga Leicester meraih titel juara Premier League.

Kini, sembilan bulan setelah kesuksesannya, Ranieri dipecat. Sama seperti Mourinho, yang dipecat setelah sukses memberi titel Premier League di musim sebelumnya. Dilansir dari Give Me Sport, Jumat 24 Februari 2017, terjadi gejolak di King Power Stadium sebelum pemecatan Ranieri.

Jose Mourinho Saksikan Kemenangan AS Roma dari Bus

Sama seperti yang dialami Mourinho, para pemain Leicester diklaim hilang kesabaran terhadap Ranieri. Ketidakpuasan bermula dari musim panas, saat Ranieri menghabiskan dana £70 juta untuk membeli pemain baru, yang ternyata tak dapat memperkuat skuatnya.

Ranieri memutuskan membawa pemain-pemain yang belum terbukti di level tinggi, seperti Islam Slimani dengan harga £29 juta, Onyinye Ndidi (£15 juta), dan Ahmed Musa (£16 juta), dan beberapa nama tidak terkenal lain. Dia ingin mengulang kebijakan tranfernya pada musim panas 2015.

Kejutan, Mourinho Bujuk Cristiano Ronaldo Gabung ke AS Roma

Dia mendatangkan pemain-pemain dari klub kasta rendah, seperti Riyad Mahrez dan N'Golo Kante dengan harga yang sangat murah. Kebijakannya berjalan sukses, tapi musim ini berbeda karena tingginya nilai transfer, untuk pemain-pemain yang belum terbukti.

Puncak kekesalan sebagian besar pemain, adalah keputusan Ranieri menurunkan Ahmed Musa, yang baru mencetak dua gol dalam 18 laga musim ini, untuk laga Liga Champions melawan Sevilla. Demarai Gray yang sedang menunjukkan peningkatan performa, justru hanya duduk di bangku cadangan.

Sebagian besar pemain, dari skuat musim lalu yang memberi titel juara, diklaim sudah hilang kesabaran. Kekesalan pemain yang membuat pemilik klub, akhirnya memutuskan untuk memecat Ranieri. Mengingatkan pada keputusan Roman Abramovic memecat Mourinho, untuk memperbaiki situasi ruang ganti Chelsea. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya