- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Perubahan besar sedang dilakukan oleh pelatih Luis Milla Aspas di tubuh Timnas Indonesia U-22. Milla tengah membongkar filosofi lama sepakbola nasional dan ingin menanamkan gaya tiki taka ala Spanyol.
Secara fisik, para pemain Indonesia memang memiliki kemiripan dengan Spanyol. Para penggawa Pasukan Garuda Muda juga punya kecepatan di atas rata-rata.
Atas pertimbangan ini, pola tiki taka dianggap pas. Tapi, setelah bekerja dengan pemain di Timnas U-22 dalam dua tahap seleksi, apakah Milla masih menganggap pola tiki taka pas?
"Ide awalnya saya memang ingin menerapkan gaya main yang cepat. Tapi, saya ingin tekankan, yang harus beradaptasi adalah pelatih. Kami yang harus adaptasi dengan kualitas pemain. Jadi, saya tak akan memaksa pemain untuk ikut gaya permainan saya," kata Milla saat ditemui di kawasan Karawaci, Selasa 28 Februari 2017.
Milla masih harus melihat kualitas dan karakter pemain di Timnas U-22 dalam beberapa waktu ke depan. Apalagi, masih ada seleksi tahap ketiga.
Setelahnya, pelatih 51 tahun tersebut baru menganalisa, apakah gaya tiki taka cocok diterapkan di Timnas U-22.
"Saat ini saya hanya ingin melihat para pemain lebih dekat dan bisa bermain secara tim. Setelah itu, baru bicarakan gaya yang pas untuk Timnas Indonesia," ujar Milla.
Dalam TC tahap kedua, Milla memanggil beberapa pemain baru. Tujuannya adalah untuk melakukan perbandingan kualitas dengan mereka yang sudah dipanggil di TC sebelumnya. (one)
