- Reuters / Russell Cheyne
VIVA.co.id – Presiden Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, mengungkapkan ada kemungkinan Lionel Messi dan Neymar dilarang masuk ke wilayah Inggris Raya. Larangan ini dapat diberlakukan pemerintah Inggris, karena keduanya sedang terlibat masalah hukum di Spanyol.
Dampak dari larangan, itu keduanya mungkin tak bisa membela Barcelona, jika dapat lolos ke final Liga Champions. "Tahun ini final Liga Champions digelar di Cardiff. Bayangkan jika mereka (Inggris) tidak membiarkan mereka masuk," kata Ceferin.
Peluang Barcelona memang sangat kecil, karena harus mencetak banyak gol dalam leg kedua melawan Paris Saint-Germain. Tapi, masalah Messi dan Neymar disebutnya hanya bagian kecil, dari persoalan yang sangat besar.
"Itu masalah besar bagi kami, jika pemain dari Inggris bisa melakukan perjalanan ke mana pun, tapi pemain dari tim tak bisa masuk ke Inggris," ujarnya, seperti dilansir dari Marca, Rabu 1 Maret 2017.
Larangan masuk tersebut sudah menimpa Serge Aurier dari PSG, yang tak bisa membela timnya saat menghadapi Arsenal pada fase grup. "Saya sangat kecewa saat Aurier tidak dibolehkan masuk Inggris," ujar Ceferin.
"Situasi semakin memburuk saat Brexit terjadi. Kita dapat memiliki persoalan serius," katanya. Ceferin juga membahas larangan perjalanan terbaru, yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (ren)
Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan
Enak bener jadi Neymar. Meski jarang bermain, pemain asal Brasil ini ikut merasakan gelar Piala Arab Saudi 2023 bersama Al Hilal.
