- Liverpool Echo
VIVA.co.id – Liverpool mencatat rekor pendapatan sebesar £301 juta (sekitar Rp4 triliun) dalam laporan pembukuan dari 31 Mei 2016. Sayangnya, mereka juga mencatat kerugian sebesar £19,8 juta (sekitar Rp314 miliar).
Dikutip dari Soccerway, pendapatan Liverpool tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar £3,9 juta. Rata-rata pertumbuhan pendapatan Liverpool £1 juta menjadi £123,6 juta.
Kemudian pertumbuhan pendapatan dari pertandingan sebesar £3,4 juta menjadi £62,4 juta. Lantas untuk pendapatan secara komersial, The Reds mengalami penurunan £0,7 juta menjadi £115 juta.
Penurunan tersebut karena adanya pembangunan di Anfield Stadium. Selain itu, Liverpool juga belanja pemain yang menghabiskan uang hampir £20 juta.
"Hasil ini menunjukkan Liverpool mengalami kemajuan di sektor keuangan, dalam enam tahun terakhir di bawah kepemimpinan Fenway Sports Group (FSG). Peningkatan tersebut mendasari kekuatan keuangan dari klub, meski ada beberapa biaya naik seperti gaji pemain, biaya agen dan transfer," kata COO Liverpool, Andy Hughes.
Sementara itu, tahun lalu, Liverpool mengumumkan keuntungan sebesar £60 juta. (one)
Ngeri, Pemain yang Ngebet Bela Timnas Indonesia Bawa Crystal Palace Pecundangi Liverpool di Anfield
Jairo Riedewald yang dikabarkan ngebet membela Timnas Indonesia dimainkan ketika Crystal Palace mengalahkan Liverpool di Anfield.
