Pembatasan Usia Liga Indonesia: Yang Tua Belum Tentu Busuk

Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman
Sumber :
  • Viva.co.id/D.A. Pitaloka (Malang)

VIVA.co.id – Regulasi batasan usia dalam Liga Indonesia terus menjadi bahasan. Para pemain sampai sekarang masih menunggu keputusan diterapkannya aturan tersebut.

PSDS Digasak PSPS, Pelatih Zefrizal: Belum Kiamat, Ada 3 Pertandingan Lagi

Pembatasan usia memang menjadi topik yang hangat dibicarakan jelang bergulirnya kompetisi musim 2017. Maklum, aturan ini bisa memotong hingga dua generasi di sepakbola nasional.

Banyak pemain yang berpotensi kehilangan pekerjaan. Bukan ratusan, tapi hingga ribuan pemain terancam menganggur.

Stefano Lilipaly Perpanjang Kontrak di Borneo FC

Solusi yang ditawarkan PSSI adalah dengan menjadi pelatih. Tapi, apakah semuanya mau menjadi pelatih?

Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, kembali angkat bicara soal aturan ini. Pada dasarnya, Maman tak terlalu memusingkan aturan tersebut. Sebab, usianya baru menginjak 35 tahun pada Mei 2017 mendatang.

Persib Mulai Panaskan Mesin

Hanya saja, Maman tak sependapat dengan adanya pembatasan usia. Menurut Maman, pemain gaek masih bisa berprestasi.

"Kalau saya pribadi ingin kalau bisa jangan ada batasan lah, karena banyak pemain yang masih punya kualitas bagus di usia senior. Tapi ya kalau seperti itu peraturannya, harus dijalani," kata Maman saat ditemui di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Jumat, 3 Maret 2017.

"(Usia) saya memang belum sampai 36. Tapi, saya hanya mau fokus saja membela klub sekarang, tak terlalu memikirkan regulasi itu," lanjutnya.

Musim depan, PSSI mewacanakan untuk membatasi usia pemain yang mentas di kompetisi nasional. Dalam Liga 1, setiap klub hanya boleh mengontrak pemain di atas usia 35 tahun sebanyak dua orang.

Kemudian, di Liga 2 lebih ekstrem. Setiap klub hanya diperbolehkan punya lima pemain di atas 25 tahun. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya