- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id – Saat ini, PSSI sedang menerapkan program naturalisasi pemain. Hal itu dianggap bisa memperbaiki kualitas Timnas Indonesia.
Namun, hal itu rupanya tak ada dalam pikiran pelatih Timnas, U-19, Indra Sjafri. Mantan pelatih Bali United ini lebih memprioritaskan anak-anak dalam negeri.
"Kenapa semangat sekali menanyakan naturalisasi? Setop bicara naturalisasi. Kasih kesempatan dulu untuk anak-anak dalam negeri. Jangan mengopinikan seolah-olah saya ngotot ingin naturalisasi," kata Indra usai menggelar seleksi Timnas U-19 tahap pertama di lapangan Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jumat sore, 3 Maret 2017.
"Ini tim muda lho, kita temukan dulu yang di dalam negeri. Kalau di tim lain terserah mereka kalau ingin naturalisasi, tapi saya punya prinsip," lanjutnya.
Indra tengah menggela proses seleksi untuk Timnas U-19. Ini dilakukan untuk membentuk tim terbaik di ajang Piala AFF U-19, September mendatang.
Sebanyak 40 pemain mengikuti seleksi yang dilakukan di lapangan Pelita Jaya, Sawangan, Depok. Mereka semua antusias pamer skill terbaik di depan pelatih yang sukses membawa Timnas Indonesia U-19 juara di Piala AFF 2013 ini.
Indra mengaku senang dengan apa yang dilihatnya di lapangan, dia setidaknya menemukan 8 pemain yang dianggapnya paling menonjol. Namun Indra belum mau mengumumkan siapa saja mereka.
Adapun hal yang tak terlalu senang ditanggapi oleh Indra adalah saat disinggung mengenai naturalisasi pemain. Dia mengaku itu bukan filosofi yang masuk dalam prioritasnya.
