- Reuters / Alan Walter
VIVA.co.id – CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge, mengungkap bahwa klubnya pernah mendekati Arsene Wenger, sebelum dia bergabung dengan Arsenal. Pengakuan tersebut dibuat jelang laga leg kedua putaran 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari 8 Maret 2017.
Dilansir dari Mirror, Selasa 7 Maret 2017, Arsenal akan menjamu Bayern di Emirates, dengan defisit empat gol karena kekalahan 1-5 pada leg pertama di Munich. Kekalahan memalukan, itu memberikan tekanan besar untuk masa depan Wenger bersama the Gunners.
Manajer asal Prancis, itu habis kontraknya akhir musim ini, dan belum menandatangani kontrak baru. Wenger telah menegaskan, masih ingin menjadi manajer klub musim depan, tapi tidak mau memastikan apakah tetap di Arsenal.
"Kami pernah mencobanya sekali, itu dalam masa yang sama pada 1990an. Dia membuat keputusan lain. Dia menerima pekerjaan sebagai pelatih di Jepang. Dia ingin mencari pengalaman, jadi kesepakatan sayangnya tidak terjadi," kata Rummenigge.
Setelah melatih di Jepang, Wenger memutuskan kembali ke Eropa pada 1996 dengan menangani Arsenal. Jelang laga, bos Bayern Carlo Ancelotti mengatakan bersimpati pada Wenger, atas tekanan yang diberikan kepadanya.
"Di pekerjaan kami (sebagai manajer), kami harus hidup dengan para pengkritik. Wenger adalah manajer dengan banyak pengalaman, lebih dari lainnya. Saya yakin dia mampu menangani situasi ini, yang bisa terjadi pada setiap manajer," kata Ancelotti. (mus)
Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane lebih memilih melatih Manchester United ketimbang harus menangani Bayern Munich.
