- a
VIVA.co.id – Para pemain Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri pada 2013 hingga 2014 lalu semakin berkembang. Ternyata, kondisi tersebut membawa berkah bagi Timnas U-22 asuhan Luis Milla Aspas.
Berkat didikan Indra, Milla tak kesulitan mencari pemain berkualitas. Alumni Timnas U-19 menjadi salah satu aset berharga bagi Garuda Muda.
Asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti Tukiman, menyatakan pihaknya kini hanya perlu mencari beberapa pemain lain yang bisa melengkapi kepingan puzzle untuk skema permainan Milla.
"Adanya kompetisi ikut membantu pencarian pemain. Apalagi, sebelumnya sudah ada bank data dari ajang Torabika Soccer Championship dan Timnas U-19 era Indra Sjafri," ujar Bima.
"Potensi pemain saat ini, saya kira menjadi generasi terbaik. Ini generasi emas yang punya kesempatan lebih baik," lanjutnya.
Seleksi Timnas U-22 sudah berlangsung dalam tiga tahapan. Bukan berarti, pemain yang tak dipanggil di tiga tahapan awal tak bisa menembus Timnas U-22.
Bima menyatakan masih ada kesempatan bagi mereka untuk menembus skuat Timnas U-22. Catatannya, mereka bisa tampil maksimal di kompetisi Liga 1 atau Liga 2 nanti.
"Total pemain yang dipanggil (untuk SEA Games 2017) nanti ada 25 orang," terang Bima. (one)