Era Baru Persija Jakarta di Bawah Gede Widiade

Para pemain Persija Jakarta.
Sumber :
  • Indonesiansc.com

VIVA.co.id – Persija Jakarta mengalami perombakan dalam struktur manajemen. Presiden klub tetap dijabat oleh Ferry Paulus, tapi perannya di atas lapangan tak akan kentara.

Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC

Selama ini, Ferry seperti mercusuar di Persija. Hanya seorang diri, Ferry mengelola Persija.

Berbagai kebijakan tampak hanya keluar dari pemikiran Ferry. Bahkan, terkadang masalah transfer pemain pun Ferry turut campur. Tak jarang, keputusannya berbuah negatif.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Prestasi Persija pun selama empat tahun terakhir tak memuaskan. Di kompetisi Liga Super Indonesia musim 2013, Persija justru harus berkutat di papan bawah. Sebuah posisi yang tak pantas bagi tim sekelas Persija yang notabene adalah juara terbanyak di era Perserikatan, mengoleksi 9 trofi.

Ferry mengaku gagal menangani Persija. Dan, demi mendongkrak prestasi, Persija akhirnya menunjuk eks CEO Bhayangkara FC, Gede Widiade, sebagai Direktur Klub.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo

"Ke depan Persija akan bersama-sama dengan Pak Gede, dan saya akan menarik diri, hanya berada di belakang Pak Gede yang menjadi direktur," kata Ferry dalam konferensi pers di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta pada Selasa 14 Maret 2017.

"Selamat kepada Pak Gede yang telah menjadi kapten baru bagi Persija. Kalau kemarin saya adalah kapten yang tidak memiliki prestasi, mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Gede, trofi-trofi akan hadir," lanjut dia.

Beban yang diemban Gede tentunya tak ringan. Jakmania tentu ingin melihat kembali taring tajam Macan Kemayoran di pentas sepakbola Indonesia.

"Dasar fundamental Persija sudah diletakkan oleh para senior. Saya tinggal mempelajari untuk melanjutkan hal yang baik dengan kerja sama dengan stakeholder yang ada, termasuk rekan Jakmania," tutur Gede. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya