- REUTERS/Michaela Rehle
VIVA.co.id – Nama Joshua Kimmich mungkin masih belum terlalu akrab di telinga. Wajar saja, karena dia masih jarang diturunkan sebagai starter di Bayern Munich.
Meski begitu, pemain 22 tahun sudah dikenal sebagai pemain yang berpotensi untuk masa depan Jerman. Sayangnya, di musim ini dia jarang mendapat kesempatan bermain bersama Carlo Ancelotti.
Kondisi tersebut ternyata ingin dimanfaatkan Pep Guardiola, yang pernah menangani Die Roten, untuk memboyong sang pemain ke Manchester City. Namun, hal itu langsung ditampik oleh petinggi Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.
Bagi Rummenigge, Kimmich adalah calon pemain bintang yang tak akan dijualnya. Untuk itu, dia sudah menyiapkan rencana besar untuk pemain 22 tahun agar tidak keluar dari Allianz Arena.
"Kami memiliki rencana besar untuknya di masa depan. Dia akan menjadi suksesor dari Philipp Lahm," ujar pria 61 tahun seperti dikutip Soccerway.
"Untuk musim depan, dia akan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Itu sudah direncanakan Carlo Ancelotti," jelasnya.
Selain sebagai bek sayap, pemain bertubuh mungil itu juga bisa beroperasi di sektor gelandang. Musim ini, dia telah tampil sebanyak 30 laga di semua kompetisi dan mencetak tujuh gol.
Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane lebih memilih melatih Manchester United ketimbang harus menangani Bayern Munich.
