- instagram.com/ezrawalian
VIVA.co.id – Debut perdana bomber naturalisasi tim nasional Indonesia U-22, Ezra Walian harus berakhir buruk. Duel kontra timnas Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 21 Maret 2017 kekalahan 1-3 untuk skuat Garuda Muda.
Hasil ini pun langsung menjadi sorotan publik sepakbola nasional, mengingat besarnya ekspektasi sosok Ezra yang merupakan jebolan Akademi Ajax Amsterdam, Belanda. Tak cuma itu, penyerangan selama 19 tahun itu diyakini masih jauh dari harapan suporter Merah Putih.
Fakta tersebut, pemain keturunan Manado langsung merespons tentang hasil yang dicapai timnas U-22 dalam penampilan perdananya di bawah asuhan pelatih Luis Milla tersebut.
Ezra menuturkan permintaan maafnya yang belum bisa berperan optimal untuk memberikan hasil positif untuk timnas U-22 dalam laga kontra Myanmar itu. Melalui akun Instagram pribadinya, @ezrawlian, pria yang pernah membela timnas Belanda U-19 ini pun berterima kasih atas semua dukungan untuk dirinya.
“Terima kasih atas dukungan semuanya. Saya dapat mewujudkan mimpi saya. Namun mohon maaf belim dapat memberikan kemenangan, kami akan berusaha lebih baik kedepannya,” tulis Ezra, beberapa saat pertandingan.
"Mimpi menjadi kenyataan! Memainkan pertandingan pertama saya untuk Timnas Indonesia hari ini melawan Myanmar. Kami minta maaf tentang hasilnya, tapi berjanji kami akan melakukan yang terbaik di pertandingan berikutnya. Terima kasih untuk semua dukungan!! #garudadidadaku #indonesia #timnas,” tambahnya.
Dalam laga itu, Ezra harus memulainya dari bangku cadangan dan baru sebagai pengganti Ahmad Nur Hardianto usai jeda babak pertama. Ezra tampak masih kesulitan mendapat sokongan alur serangan dari lini tengah Garuda Muda yang kerap ditekankan Myanmar di babak kedua.
Tim nasional Indonesia U-22 kalah dalam laga pertama mereka saat tumbang 1-3 di tangan Myanmar kemarin. Ini video rekaman dari pinggir lapangan yang menangkap berbagai kejadian menarik. Saksikan di video VIVA Terkini .
