- dailymail.co.uk
VIVA.co.id – Ashley Cole mengakui, terkadang tertawa sendiri melihat kegagalan mantan klubnya, Arsenal, sejak dia memutuskan untuk pindah ke Chelsea pada 2006.
Cole merupakan bagian dari skuat Arsenal berjuluk "Invincibles" kala menjuarai Premier League 2004. Tapi kemudian dia pindah ke Chelsea. Pilihan yang tidak dia sesali.
"Saat itu, saya berada di waktu yang tepat di Arsenal. Saya tidak akan melihat ke belakang dan mengatakan menyesalinya pilihan pindah," kata Cole dilansir espn, Kamis 23 Maret 2017.
"Saya rindu pemain lama yang ada di sana, tapi saya pindah dan memenangkan setiap trofi yang saya bisa," lanjut bek veteran Inggris tersebut.
Selain mendapat gaji lebih besar, Cole meraih banyak gelar bersama Chelsea. Dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Champions hingga Liga Europa. Sementara Arsenal hanya meraih dua Piala FA sejak ditinggal Cole.
"Jika boleh jujur, saya masih memikirkannya hingga hari ini. Kadang saya tertawa sendiri (melihat nasib Arsenal sejak dia tinggalkan ke Chelsea)," katanya.
"Saya memiliki banyak cerita di sana. Saya pikir mungkin cara saya pergi sedikit licik. tapi mereka (Arsenal) juga menunjukkan kurang rasa hormat," katanya.
Sejak bergabung ke Chelsea, pemain berusia 36 tahun yang kini membela LA Galaxy itu memang kerap menjadi sasaran celaan fans Arsenal karena dianggap pengkhianat.
