- instagram.com/ezrawalian
VIVA.co.id – Timnas U-22 mendapat hasil negatif setelah takluk dengan skor 1-3 dari Myanmar di laga ujicoba, Selasa, 21 Maret 2017 lalu. Laga tersebut dihelat di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bagi mantan pemain Indonesia Primavera, Supriyono menyebut jika performa tim pelapis menjadi alasan utama kekalahan skuat Garuda Muda. Seperti yang diketahui, di babak pertama jalannya laga, Indonesia mampu mengimbangi permainan Myanmar.
Dan di babak kedua malapetaka datang. Beberapa pemain dimasukkan seperti Evan Dimas (46'), Ezra Walian (46') hingga Paulo Oktavianus Sitanggang (72'). Indonesia kebobolan dua gol di babak kedua dan akhirnya takluk dengan skor 1-3. Supriyono memberikan saran agar pelatih Timnas U-22, Luis Milla bisa memanfaatkan waktu untuk mencari skuat terbaiknya.
"Pemahaman bermain dari tim pelapis di babak kedua kurang baik. Mereka lebih mengedepankan permainan individu. Luis Milla harus mencari skema pemain terbaik," jata Supriyono ketika dihubungi VIVA.co.id.
"Mereka tidak tampil sebaik di babak pertama. Saya pikir pemain mempengaruhi hasil di laga ini. Salah satunya Ezra yang saya lihat belum terlalu nyetel dengan permainan rekan-rekannya," lanjut dia.
Di laga tersebut, Indonesia hanya bisa mencetak sebiji gol melalui Ahmad Nur Hardianto. Dia menciptakan gol di menit ke-22. (hd)