- VIVA.co.id/Muhammad Yasir (23/03/2017)
VIVA.co.id – PSM Makassar menjamu PS TNI di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Sabtu 25 Maret 2017. Meski bertajuk pertandingan uji coba, namun tuan rumah memiliki banyak misi.
Bergulirnya Liga 1 pada 15 April 2017 mendatang membuat manajemen PSM tidak hanya fokus pada pembenahan tim. Sebab, mereka juga harus menilai bagaimana kinerja panitia pelaksana pertandingan.
(Baca juga: Reinaldo Langsung Berlatih Bersama PSM)
Sekaligus menjadi ajang simulasi bagi panitia pelaksana pertandingan. Kita jual tiket sekaligus simulasi, melihat siklus penonton, karena aturan Liga 1 lebih ketat daripada TSC,” kata CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Sebagai bukti keseriusan melakukan simulasi pertandingan resmi, panitia menjual tiket dengan harga tinggi. Rinciannya, bangku di VIP Utama Rp100 ribu, kemudian untuk VIP Selatan dan Utara dibanderol Rp65 ribu. Yang termurah Rp20 ribu untuk tribun terbuka.
Munafri punya alasan tersendiri terkait dengan pemilihan PS TNI sebagai lawan uji coba skuat asuhan Robert Rene Alberts. Sebagai sesama kontestan Liga 1, kekuatan kedua tim tentu tidak jauh berbeda.
(Baca juga: Nilai Kontrak Essien Setara Gaji Seluruh Pemain PSM)
“Kami memang mau menguji kekuatan tim, jadi kami undang tim selevel. Kalau hanya kelas dua, sebenarnya banyak (yang meminta untuk laga uji coba),” ungkapnya.
Pertandingan uji coba ini dijadwalkan akan berlangsung pukul 19.30 WITA. Dengan skuat utama tim berjuluk Juku Eja saat ini, diharap animo penonton bisa lebih besar lagi.
