- ANTARA FOTO/Lucky R.
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-22 kembali menggelar latihan di Lapagan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang pada Jumat pagi 24 Maret 2017. Sejumlah materi pun diberikan sang juru taktik, Luis Milla Aspas.
Permainan cepat dengan mobilitas tinggi, terus coba diterapkan pelatih asal Spanyol tersebut. Latihan pagi tadi dimulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB, dengan transisi permainan masih jadi fokus untuk Bagas Adi cs. Hal tersebut dikatakan oleh asisten pelatih, Bima Sakti.
"Pagi ini kami masih fokus dan akan terus fokus pada proses transisi tim. Sesuai instruksi Luis Milla,dia mau menerapkan permainan cepat dengan operan-operan pendek," kata Bima, ditemui wartawan usai menggelar latihan.
Namun saat ditanya apakah Luis Milla sudah punya formasi dasar yang akan dipakai untuk timnas Indonesia, Bima mengatakan belum. Dalam artian, formasi masih dapat berubah sesuai kebutuhan tim, salah satunya dengan melihat siapa lawan yang akan dihadapi.
Saat melawan Myanmar di laga uji coba, Selasa lalu, Indonesia menerapkan formasi 4-3-3. Di awal laga, Tim Garuda Muda memainkan dua gelandang bertahan dengan satu gelandang serang. Perubahan terjadi di laga itu, di mana Luis Milla memasang dua gelandang serang dan menyisakan satu gelandang bertahan., hasilnya lni tengah Indonesia terlihat memiliki ruang kosong yang justru menjadi keuntungan bagi lawan.
"Semua masih sangat mungkin berubah, apa pun bisa terjadi. Formasi pun begitu, kita akan lihat bagaimana formasi yang cocok, bisa dengan melihat materi pemain serta siapa lawan yang dihadapi, sambil kita evaluasi dari laga sebelumnya," ujarnya. Dan untuk melihat perkembangan permainan tim, besok pagi pukul 08.00 WIB skuat timnas U-22 akan dilaksanakan game internal dalam sesi latihan mereka.
Ketum PSSI Erick Thohir Tak Mau Dicap Pilih Kasih
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak mau dicap pilih kasih kepada pelatih di Indonesia, terutama kepada mereka yang masih berusia muda. Utamakan profesionalisme.
