- instagram.com/aremafcofficial/
VIVA.co.id – Manajemen Arema FC menegaskan tak ada masalah dalam kasus yang menimpa Fellipe Bertoldo. Gelandang 26 tahun itu diketahui tersandung kasus paspor ilegal yang menimpa Federasi Sepakbola Timor Leste.
Terkait kasus tersebut sesuai kesepakatan yang tertuang dalam klausul kontrak, Arema akan mengembalikan Fellipe ke agennya. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menjelaskan Fellipe memang telah dikontrak untuk slot pemain Asia dengan paspor Timor Leste.
Manajemen juga telah mengetahui isu paspor ilegal yang menjerat federasi sepakbola Timor Leste. "Itu kan mencuat sejak awal dia datang. Dan ternyata kemarin ada rilis dari Kementerian Hukum dan HAM Timor Leste berkirim surat ke AFC, bahwasanya paspor dari 9 nama termasuk Fellipe telah dicabut dan tidak berlaku," papar Ruddy Widodo, Jumat 24 Maret 2017.
"Otomatis kontraknya Fellipe berlaku bunyinya jika ada masalah di paspor Timor Leste dengan sendirinya kontrak itu putus tanpa kompensasi apapun dan Fellipe sudah tahu itu," tambahnya.
Dijadwalkan manajemen akan melakukan pertemuan dengan pihak Fellipe untuk menjelaskan persoalan kontraknya di Arema. Dalam hal ini manajemen juga menyebut karier Fellipe di Arema sudah berakhir, namun ia masih bisa memperkuat tim lainnya di Indonesia.
"Sedangkan untuk karier Fellipe di Arema saya pikir finis, tapi di luar Arema tidak. Dia kan dwinegara, punya paspor Brasil. Tapi harus keluar dulu dari Indonesia karena dia berpaspor Timor Leste masuknya," ujar Ruddy.
Ruddy mengaku tugas manajemen saat ini hanya mengembalikan Fellipe ke agennya. Namun, manajemen menyarankan agar pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, itu untuk mencoba peruntungan di klub lain karena kualitasnya yang mumpuni.
"Kalau dia ingin berkarier di Indonesia dan ada klub yang inginkan jasanya kenapa tidak. Yang jelas tugas Arema mengembalikan ke agennya," tegasnya. (one)
