- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menetapkan sembilan oknum Bobotoh Persib Bandung menjadi tersangka aksi pelemparan terhadap gerbong kereta api Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, menjelaskan motif dari pelemparan itu. Aksi ini dilakukan karena dalam kereta tersebut ada 130 suporter Persija, The Jakmania, yang berencana menonton tim idolanya di Cilacap. Hubungan Bobotoh dengan Jakmania diketahui memang kurang harmonis.
"Bobotoh mengetahui keberadaan diduga The Jakmania karena melihat postingan salah satu suporter yang akan menuju Cilacap dengan menaiki kereta api melalui Bandung," ungkap Hendro di Bandung, Jumat 24 Maret 2017.
(Baca juga: Bentrok Pendukung Persib dan Persija di Stasiun Tuai Kecaman)
Mendengar informasi tersebut, oknum Bobotoh mengincar Jakmania. Saat kereta melewati Stasiun Kiaracondong, pelemparan ke gerbong empat, lima dan enam dilakukan.
Tak memakan waktu lama, petugas berhasil menangkap sembilan dari 20 orang yang melakukan pelemparan pada Jumat tengah malam pukul 00.05 WIB.
Aparat kepolisian juga tengah mengembangkan kasus tersebut untuk mencari pelaku lainnya dan mengamankan barang bukti delapan unit motor.
"Pelemparan dengan menggunakan batu terhadap gerbong kereta, petugas gabungan anggota dan Polsek Kircon telah berasil menangkap 9 tersangka," katanya.
Jakmania melewati Stasiun Kiaracondong guna memberi dukungan kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan yang akan tampil dalam turnamen Cilacap Cup 2017. Selain Persija, ada PSCS Cilacap, Madura United, dan Bhayangkara FC yang turut ambil bagian. (one)
